Selasa, 19/01/2016 21:29 WIB
mobilinanews (Jakarta) – Lupakan dulu soal pelantikan pengurus PP IMI periode baru yang kabarnya pada 12 Februari depan. Juga soal Rakernas IMI pada 13 Februari di Surabaya. Kenapa bisa begitu?
“Rabu (20/1) besok kami selaku penggugat dipanggil bidang organisasi KONI Pusat. Ini sebagai follow up setelah dua pekan lalu pihak panitia Munas yang telah dipanggil untuk diminta keterangannya,” ujar A Judiarto, ketua Pengprov IMI DKI kepada mobilinanews.
Menurut Judiarto, dari mediasi dengan induk organisasi olahraga di Indonesia itu diharapkan bisa mendapatkan titik temu. Sehingga persoalan tidak semakin berlarut-larut sehingga merugikan komunitas motorsport di Indonesia.
"Saya sudah sarankan berkali-kali untuk para calon bertemu dan mencari jalan keluar terbaik demi IMI. Dengan niat baik, kepala dingin dan kebersamaan, saya optimis pasti akan mendapat solusi yang win-win," lanjutnya.
Bamsoet Apresiasi Rakerprov 2023 IMI DKI Jakarta, Mendiang A Judiarto Dinobatkan Sebagai Penggerak Otomotif Indonesia
Kaleidoskop (15 Juli) 2021 : Mengenang Judiarto, Banyak Obsesi Hadirkan Event International Selain MXGP!
Sebelum Jatuh Sakit, Mendiang Judiarto Serahkan Tugasnya Kepada Bamsoet Untuk Dijalankan Eddy Saputra!
Mantan crosser nasional itu perlu menggarisbawahi bahwa adanya persoalan ini jangan sampai menghambat Kejurnas dan event motorsport di Indonesia.
"Gugatan itu kan hal yang berbeda. Kejurnas dan event motorsport lainnya harusnya sudah bisa dijadwalkan secepatnya. Kami bahkan sudah menggelar event drag race di Paramount Gading Serpong pada pergantian tahun lalu," ungkap Judiarto.
Untuk urusan event balap sudah ada komisi-komisi balap yang masa baktinya diperpanjang untuk setahun ke depan. Juga sudah kesekretariatan PP IMI yang kantornya berpindah ke kawasan SCBD Jakarta.
Judiarto berharap masalahnya bisa rampung pada mediasi di tingkat KONI Pusat. Namun kalau tetap tidak ada titik temu persoalan dibawa ke Badan Arbitrase Olahraga Nasional (BAORI).
"Saya pribadi berharap persoalan bisa selesai dengan cepat, kalau bisa sebelum tanggal 12 Februari, event berlangsung seperti direncanakan dan IMI bergulir dengan baik," sebut Judiarto.
Kalau tetap tidak ada titik temu pada mediasi dua kubu yang difasilitasi KONI Pusat dijadwalkan minggu depan? "Kita tunggu saja. Mudah-mudahan semua bisa clear dan beres. Amin," ungkap Judiarto.