Sabtu, 13/05/2023 00:01 WIB
mobilinanews (Prancis) - Jack Miller dengan RC16-nya masih bawa kejayaan KTM di GP Prancis dengan posisi terkencang di FP2. Posisi sama di FP1 menjadikan rider Australia itu favorit di sesi kualifikasi maupun sprint race pada Sabtu (13/4).
Di FP2 ini pembalap tim pabrikan Aprilia Aleix Espargaro yang bikin kejutan menjadi pembalap tercepat kedua dengan gap 0,119 detik.
Tapi, seperti halnya di FP1, sukses Miller dengan sayap baru unik (karena bentuknya persegi) kurang mendapat perhatian. Tenggelam oleh come back-nya Marc Marquez setelah absen dalam tiga laga sebelum edisi Prancis.
Aksi MM93 menyedot perhatian dan dinanti tak lain karena sasis Kalex yang ia gunakan bersama rekan setim, Joan Mir, tampak menjanjikan di FP1.
Hampir 100 Peserta Mengikuti Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang, Ini Daftar Pemenangnya
IMI Pusat Menyurati Ketua IMI Nusa Tenggara Barat Terkait Pembatalan MXGP 2024 di Sumbawa dan Lombok, Ini Alasannya
Mendukung Pelari Perempuan Berprestasi, Mazda Jadi Official Vehicle Partner Women Half Marathon 2024 Jakarta
Apa mau dikata, entah perubahan suhu lintasan yang berubah pada sesi sore itu atau setingan RC213V yang berubah, nyatanya Marquez dan Mir kesulitan pada sesi ini. Untuk kali kedua setelah di FP1, Marquez kembali jatuh, dan kali ini lebih parah. Motornya terlempar ke gravel dan terbanting-banting sebanyak 11 kali. Untung lagi, Marquez tak cidera.
Itu motor rusak parah. Membuat mekanik tim Repsol Honda harus begadang malam ini untuk mereparasi motor mempersiapkan sesi kualifikasi pada Sabtu (13/4).
Benar, Marquez kemudian finish di urutan 8 dan lolos otomatis ke Q2. Beda dengan Mir yang gagal masuk 10 Besar dan harus berjuang di Q1 untuk berebut 2 tiket menyusul ke Q2.
Tapi, hasil P8 itu sama sekali tak memberikan gambaran sebagai hasil kolaborasi skill Marquez dengan sasis Kalex yang ia bawa. Lebih layak dikatakan berkat aksinya yang terang-terangan menunggu tumpangan dari jagoan Ducati Francesco Bagnaia.
MM93 jelas tak percaya diri untuk berebut posisi di 10 Besar dengan kemampuan sendiri. Karena itu ia menunggu Bagnaia untuk melakukan slipstream seperti kebiasaan baru Marquez dalam 2 musim terakhir.
Bagnaia yang tak ingin memberikan kemudahan bagi lawan sempat membatalkan laju motornya agar terhindar dari kuntitan Marquez. Namun, pada putaran berikutnya ternyata Marquez tetap menantinya.
Tak ada waktu lagi, Bagnaia akhirnya merelakan Marquez berlindung di belakangnya untuk di-towing. Hasilnya, Marquez di P8 dan Bagnaia di posisi 9 dengan gestur tubuh kesal.
Kembali ke Miller. Eks punggawa tim pabrikan Ducati itu mulai membandingkan karakter RC16 milik KTM dengan Desmosedici bikinan Ducati. Ia tak menjelekkan Ducati tetapi mengakui lebih nyaman dan lebih mudah beradaptasi dengan RC16.
"Saya mengapresiasi upaya pengembangan yang terus dilakukan KTM. Saya dan Brad (Binder) wajib menunjukkan hasilnya di balapan," ucap Miller yang pada seri sebelumnya bersama Binder meraih double podium prestisius untuk pabrikan Austria itu.
Binder sendiri berada P7 di FP2 setelah di FP1 berada di 3 Besar bersama Miller. Wajar kalau KTM berharap bisa kembali double podium pada sprint race besok. Penantang beratnya masih Ducati dan bisa jadi juga Aprilia.
Atau bukan tak mungkin tantangan juga datang dari Marquez yang tak pernah kapok terjengkang demi menemukan limit kecepatan motornya. (rn)
10 Besar Lolos ke Q2:
1. Jack Miller (Red Bull KTM Factory Racing) – 1:30.950
2. Aleix Espargaro (Aprilia Racing) +0.119
3. Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing Team) +0.200
4. Jorge Martin (Prima Pramac Racing) +0.285
5. Johann Zarco (Prima Pramac Racing) +0.326
6. Maverick Viñales (Aprilia Racing) +0.392
7. Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) +0.402
8. Marc Marquez (Repsol Honda Team) +0.482
9. Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) +0.517
10. Alex Marquez (Gresini Racing MotoGP™) +0.558
Keyword : MotoGP 2023 GP Prancis 2023 Honda Marc Marquez KTM Jack Miller