Skill Mumpuni, Debut Zavian Fabrizio Santoso Dinodai Crash di Tikungan Terakhir Eshark Rok Cup 2023

Selasa, 16/05/2023 10:08 WIB

mobilinanews (Bogor) - Tampil impresif dan menjanjikan pada debutnya di ajang gokart Eshark Rok Cup 2023, namun Zavian Fabrizio Santoso (10 tahun), harus mengalami nasib kurang beruntung : crash di tikungan terakhir, gokartnya terbang dan dilarikan ke rumah sakit EMC Sentul City.

Insiden tersebut terjadi pada race Final kelas Entry Level di Sentul International Karting Circuit (SIKC), Bogor, Minggu (14/5/2023) pada seri 3 Kejurnas Gokart 2023.

Gokart yang dikendarai Zavi terbang, dan mendarat di pagar pembatas. (Foto: martin joko selo/gilabalap)

Saat itu, Zavi - begitu sapaan akrabnya - berusaha overtaking (menyalip) Kenzie Erizananda (Rehobat C W Racing) yang berada di depannya. Namun, mungkin karena agak kurang fokus, dengan kecepatan lumayan tinggi, tiba-tiba brukk! Insiden crash tak bisa dihindari di tikungan terakhir (14) lap pertama itu.   

Gokart yang dikendarai Zavi terbang dan berhenti di pagar pembatas. Zavi terlempar dari gokartnya. Di sisi lain, gokart yang dikemudikan Kenzie juga DNF (Did Not Finish). Pimpinan Perlombaan pun mengibarkan Red Flag tanda balapan dihentikan sementara. Petugas medical dengan sigap masuk lintasan, mengevakuasi Zavi. 

Dengan didampingi sang ayah yang pembalap mobil senior Benny Santoso, Zavi yang sadar penuh dibawa ke RS EMC Sentul City yang jaraknya sekitar 4 km.

Setelah diperiksa dan diagnosa, secara umum tidak mengalami cedera berarti, termasuk CT Scan juga bagus. Satu-satunya yang membekas, jempol kaki kanannya agak bengkak.

Disupport papanya yang pembalap, Zavi antusias debut di gokart

"Ini aja, yang agak bengkak. Dan agak susah digerakkan," ujar Zavi kepada mobilinanews yang menyambangi ke IGD RS EMC Sentul City, sembari menunjuk jempol kaki kanannya. Zavi bahkan minta kepada papinya, untuk kembali ke SIKC melanjutkan balapan. Itu membuat Benny Santoso tersenyum, sambil mengatakan bahwa balapannya sudah selesai.

Minggu petang, Zavi diizinkan pulang dari rumah sakit. Didampingi papi, mami dan adiknya, Zavi dibawa pulang ke Brebes, Jawa Tengah. 

Perasaan Kesal 

Rantai lepas saat jelang race, tepatnya saat warming up memutari SIKC sepanjang 1,2 km. Itu yang merusak mood pembalap, termasuk Zavi. Setelah dilakukan penggantian rantai, Zavi yang balap dengan bendera tim Z&C Corp kembali masuk lintasan.

Mestinya Zavi ditunggu di posisi grid 4 (start ke-4), sebelum balapan dimulai dengan sistem rolling start. Namun masih berada di urutan paling belakang, ternyata start sudah dilepas. Sudah putus rantai, start ditinggal paling belakang membuat Zavi berusaha mengejar ketertinggalannya dengan perasaan kesal. 

Sering lihat papanya balap dan latihan di sirkuit pribadimembuat Zavi tampak lebih confident

Zavi, siswa kelas 5 Global Inbyra School kota Tegal, Jawa Tengah mengejutkan penggemar gokart setelah mampu mencetak waktu tercepat kedua pada sesi QTT (kualifikasi) hari Sabtu, merupakan penampilan perdananya di event balap resmi.

Kemudian, berada di urutan ke-6 sesi Heat. Namun pada sesi PreFinal, Zavi berhasil menjadi yang tercepat pertama. Ternyata, Zavi dinyatakan mendapat hukuman penalti jump start 10 detik. Sayangnya, terkait penalti itu, baru disampaikan RC (Racing Committee) jelang race Final. Tepatnya, saat sudah berada di waiting zone. 

Dari mestinya start pole position, Zavi harus mundur start di urutan 4. Ditambah akumulasi rantai lepas menjadi start paling belakang, menjadi wajar jika rasa kesal berkecamuk dengan sedikit emosional.

Keluar dari RS EMC Sentul City, hanya bengkak pada jempol kaki kanannya. (foto :bs)

"Saya sampaikan kepada Zavi, bahwa dalam balapan itu faktor keberuntungan sangat penting . Tapi, kadang semua sudah siap, ternyata lagi tidak beruntung ya seperti yang dialami Zavi. Dan, itu hal biasa dalam balapan," ujar Benny Santoso menyemangati Zavi. 

Apakah Zavi kapok? Tentu tidak. Malah ia berjanji akan latihan lebih rajin lagi, akan latihan khusus start, latihan overtake (menyalip pembalap lain), cornering serta latihan speed. 

Terbaru pada Senin (15/5/2023) malam, Benny Santoso menyampaikan update yang menggembirakan terkait Zavi. "Alhamdulillah ok semua. Hanya masih nyeri-nyeri yang lebam, dan bengkak bagian jempol kaki kanan aja sih. Insyaallah, seminggu ke depan sudah pulih kembali," harap Benny Santoso. (bs)

TERKINI
Hadirkan Gaya Berkelas, Vespa Rilis Vespa Primavera dan Vespa Sprint 2024 Terbaru! Kontribusi Jaga Keberlanjutan, PEVS 2024 Bawa Semangat Net Zero Emission 2060 PEVS 2024 : Motor Listrik Gesits untuk Semua, Cicilan Ringan dan Nggak Pake Uang Muka Ternyata Honda FL5 dan Hyundai N TCR Diangkut Pesawat ke Sepang, Oleh Bee Logistics Transworld Perusahaan Milik Perally H. Andy Surya Santosa