Dua Mekanik TGRI Dapat Ilmu Baru dari Mekanik Jepang Saat Balap GT4 Asia di Thailand

Jum'at, 19/05/2023 00:28 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Dua mekanik Toyota Gazoo Racing Indonesia yang turut diboyong dari Jakarta ke ajang balap Fanatec GT World Challenge Asia 2023 di Buriram, Thailand, Iwan Setiawan dan Harry Rusdiansyah, mengaku mendapat ilmu baru dari tim Flat Out Works, Jepang.

Keduanya diploting untuk membantu persiapan tim baik sebelum balapan, ataupun saat balapan berlangsung. Iwan dan Harry ini mendapat tugas berbeda, sehingga apa yang mereka lakoni selama di Thailand, memberikan point of view baru terkait pekerjaan mekanik.

"Pas kemarin ikut di GT World Challenge Asia, saya diploting di bagian ban. Saya melakukan pekerjaan untuk mempersiapkan dan ngeset ban baik untuk keperluan cuaca kering atau basah," buka Harri, kepada Mobilinanews.

Tidak sampai di situ saja, Harri juga ikut ditraining untuk memastikan tekanan angin pada ban serta diberi pengetahuan perihal mana ban yang masih bisa dipakai atau tidak.

"Mereka (tim Jepang) ngajarin cara membaca tekanan angin, memilih ban yang mash bisa di pakai atau tidak, terus mengecek temperatur udara & angin setiap 30 menit sekali," tambah Harri.

Dari beberapa job desc yang diberikan, ia menerangkan bahwa hal terpenting yang diajarkan oleh tim Jepang adalah terkait kedisiplinan sesuai dengan pekerjaan yang dikerjakan.

"Yang paling ditekankan adalah kedisiplinan waktu, kerja, kebersihan, dan tanggung jawab apa yang saya pakai dan apa yg saya kerjakan," imbuhnya.

Sementara itu, Iwan, mendapat pekerjaan yang lebih teknis lagi dari tim Jepang. Dalam bincangnya, ia menjelaskan selama membantu Toyota Gazoo Racing Indonesia di ajang GR World Challenge Asia kemarin, banyak ilmu baru yang ia dapatkan.

"Pengalaman yang saya dapat saat ikut balap GT4 kemarin, mereka memberikan informasi mengenai mobil itu sendiri, cara mereka melakukan spooring, bagaimana mengatur toe sama in, sampai mengatur ketinggian mobil," beber Iwan.

Sedangkan yang paling berkesan menurut mekanik tersebut adalah saat harus menjalani pekerjaan penggantian ban layaknya mobil balap Formula 1.

"Mereka juga memberikan strategi penggantian ban di pit stop, bagaimana caranya supaya waktu yang kita punya itu pas untuk melakukan penggantian ban. Karena, sesuai regulasi, kita hanya memiliki 125 detik untuk mengganti empat roda," tandasnya. (sya)

TERKINI
Intip Cara Kartini Zaman Now Belajar Naik Motor yang Aman Bareng Honda MotoGP Spanyol 2024 : Federal Oil Apresiasi Podium Marc Marquez, Pembuktian Bersama Gresini Racing Daihatsu Kumpul Sahabat Beri Apresiasi Erwan Erik, Setia Menggunakan Daihatsu Xenia Selama 12 Tahun Mitsubishi Fuso Hadirkan Part Depo ke-19 di Morowali, Pastikan Kesiapan Suku Cadang di Sulawesi Tengah