Sabtu, 20/05/2023 12:08 WIB
mobilinanews (Malang) - Perally muda dari Batam yang turun di kelas M2, Geoffany Bintang Barlean (18 tahun) dengan navigator Anondo Eko mencetak waktu tercepat SS (Special Stage) 1 Kejurnas Sprint Rally 2023 di Malang, Jawa Timur, Sabtu (20/5/2023).
Bintang - sapaan akrabnya - mencetak waktu tercepat 4:26.7 menit pada SS sepanjang 4,9 km di atas lintasan gravel kebun tebu Puslatker TNI AL Bedali Lawang, Malang.
Mahasiswa Institut Transportasi dan Logistiic Trisakti Jakarta ini menjadi yang tercepat di antara 9 perally yang turun di kelas M2, yang dihuni nama-nama beken seperti Subhan Aksa, Aldio Oekon, H Rahmat hingga Bimo Pradikto.
Selain itu, secara overall berada di posisi kelima. Tercepat pertama H Rihans Variza/Anthony Sarwono dengan Ford Fiesta R5, kedua H Putra Rizky/M Redwan dengan Skoda Fabia R5, ketiga Andhika Prafandi/M Fahrezi dengan jeep Cherokee dan keempat Dypo Fitra/Yudow Hadi dengan Ford Fiesta R5
Eshark Rok Cup 2024 : Rafie Farhan Siddiq Rebut Trofi Juara 2 Entry Level, Sebelumnya Hanya Juara 5
Kejurnas Rally 2024 : Andalkan Subaru Impreza WRX, Andi Yusrizal Dedengkot BART Motorsport Siap Tarung di Kelas M2
Eshark Rok Cup 2024 : Pegokart Rafie Farhan Siddiq dari Bandung Kembali Naik Podium, Cetak Waktu Lebih Tajam
Bagi Bintang, Sprint Rally di Malang baru pertama diikutinya. "Treknya menantang dengan lintasan gravel (tanah liat), sempit, lurus dan banyak tikungan," ujar Bintang kepada mobilinanews.
Kondisi tersebut tidak begitu menyulitkan perally sangat berbakat yang sudah belajar slalom secara khusus dan bahkan mengikuti event ke India beberapa waktu lalu.
"Yang jelas, ikut Kejurnas Sprint Rally di Malang kali ini sekaligus sebagai ajang pemanasan sebelum turun di Kejurnas Rally 2023 bulan depan di Danau Toba," ungkap Bintang Barlean turun yang menggunakan mobil Subaru N12.
Menurut Anondo Eko selaku co-driver Bintang, dengan kondisi trek seperti digambarkan di atas, selain ilmu slalom bisa diterapkan.
"Dibutuhkan konsentrasi dan fokus yang tinggi. Namun akan menjadi agak sulit jika berlangsung hujan, karena tentu akan sangat licin dan susah mencari racing line yang tepat," terang Anondo Eko yang juga Ketua IMI Provinsi DKI Jakarta.
Menjadi yang tercepat di SS1 ini bagi Bintang sang juara nasional Speed Offroad (kelas G1) 2022, menjadi tabungan positif. Mengingat, masih ada 3 SS lagi yang harus dilakoni, dengan 1 SS pada Sabtu hari ini dan 2 SS hari Minggu.
Selamat berjuang, bro Bintang. (bs)