Sabtu, 20/05/2023 19:05 WIB
mobilinanews (Jerman) - Sirkuit tengah kota Monte Carlo, Monaco, bukanlah trek yang tepat untuk menguji mobil baru, apalagi resiko celaka di setiap saat. Tapi, ke sanalah justru Mercedes membawa spek baru W14.
Seperti diketahui, Mercedes mengubah arah pengembangan W14 karena jeblok di winter test dan race oembuka GP Bahrain pada Maret silam. Sejak saat itu ada perubahan konsep secara menyuluruh dengan target paket baru bisa diperkenalkan perdana di Imola.
Sayang, seri Imola itu dibatalkan FIA akibat bencana banjir di wilayah Emilia Romagna. Rencana peluncuran baru dialihkan ke seri Barcelona, Spanyol. Bukan ke Monaco sebagai seri terdekat.
Belakangan tim yang digawangi Lewis Hamilton dan George Russell ini berubah pikiran. Main ke Monaco meski tak banyak data yang bisa dihimpun untuk mengatur setingan mobil di sirkuit-sirkuit tradisional Eropa. Tim ini seperti memaksakan diri bawa W14 pada kesempatan secepatnya.
WRC 2024 Portugal: Toyota Gazoo Racing Mainkan Duet Sebastien Ogier dan Kalle Rovanpera, Hyundai Munculkan Sordo
Belkote Dukung Penuh JDM Funday 2024 di Pertamina Mandalika International Circuit Lombok, Animo Tinggi Sportcar Jepang
PEVS 2024: NETA Auto Indonesia Catat Prestasi Gemilang Cetak 108 SPK, Ini Fitur Unggulannya
Pastinya, ada target lain yang ingin dipetik di sana. Mercedes sendiri tak menjelaskan kenapa mengubah rencana semula di Barcelona.
Petinggi teknik Mercedes Andrew Shovlin sebelumnya menyebut bagian inti perubahan W14 adalah paket aerodinamika, suspensi, sidepod, lantai mobil dan beberapa printilan teknis lainnya.
Perubahan itu didasarkan pada daftar yang menjadi keluhan Hamilton dan Russell sejak awal musim. Kesamaan keluhannya adalah sektor pengereman, stabilitas, dan top speed.
Di luar itu Hamilton punya satu keluhan tersendiri, yakni posisi duduknya di kokpit yang terlalu menjorok ke bagian depan. Membuatnya tak seleluasa yang diinginkan.
Sayang, masalah itu tampaknya belum sepenuhnya ditangani Mercedes. Bisa jadi terkait dengan budget cap atau batas anggaran dana operasional yang semakin mengkerut sesuai regulasi FIA. Lagipula, itu hanya terjadi pada satu pembalapnya.
GP Monaco berlangsung 26-28 Mei 2023. Apa pun ceritanya, tentu penampakan perdana W14 versi baru sangat menarik menanti. Seberapa besar gap yang bisa direduksi dengan RB19 milik tim Red Bull?
Dan, tak kalah penting, bisakah menaklukkan Aston Martin (penyewa mesin Mercedes) yang sejauh ini justru mempermalukan Mercedes lewat aksi Fernando Alonso? Saat ini Alonso berada di peringkat 3 klasemen di bawah Max Verstappen dan Sergio Perez.
Pada klasemen konstruktor, Aston Martin juga berada di atas Mercedes. So, perubahan apa yang bakal didapatkan dari W14 baru? (rn)