F1 2023: Martin Brundle Ungkap Masalah Finansial Hambat Kontrak Baru Lewis Hamilton di Mercedes

Senin, 22/05/2023 15:07 WIB

mobilinanews (Inggris) - Bos tim Mercedes F1 mengakui pembahasan kontrak baru Lewis Hamilton sangat rumit gara-gara masalah uang. Kini eks pilot F1 Martin Brundle sebagai pengamat menguak masalah sesungguhnya.

Durasi kontrak pembalap Inggris dengan reputasi 7 kali juara dunia F1 itu berakhir di akhir musim 2023. Dalam artikel sebelumnya di portal ini, Toto Wolff menyebut negosiasi untuk perpanjangan kontrak 2024-2025 tengah berjalan. Ia juga akui tahapan ini terbilang rumit meski yakin nantinya akan ada titik temu.

"Saya dan Lewis banyak menghabiskan waktu bersama dalam 10 tahun terakhir. Kami bersahabat, bahkan seperti saudara sedarah. Sulit karena kini.kami harus bicarakan uang," ujar Team Principal Mercedes itu tanpa jelaskan detil uang yang ia maksud.

Brundle, menurut sumber yang ia miliki, menguak masalah itu tak lain karena tawaran kontrak baru yang sama sekali di luar harapan Hamilton. Ia menyebut ada pemotongan salary pada proposal perpanjangan kontrak itu. 

Tak disebutkan berapa jumlah pemotongan itu dari gaji sebelumnya kisaran 35 juta USD per tahun. Tawaran itu membuat Hamilton kecewa, terlebih lagi karena saat ini Mercedes gagal memberinya mobil terbaik.

"Jika ia masih menikmati kemenangan mungkin pemotongan itu tak masalah buat Lewis," ujar Brundle.

Ya, mungkin tak masalah karena uang bukan lagi masalah utama buat Hamilton yang punya kekayaan total sekitar 285 juta USD. Ia hanya ingin kembali menikmati kemenangan, meraih gelar kali ke-8 sekaligus jadi pemilik rekor terbanyak.

Masih menurut Brundle seperti ditulis media Inggris express.co.uk, desakan pengurangan gaji itu datang dari manajemen Mercedes dan itu yang membuat Wolff terjepit.

Di sisi lain ada kecenderungan hubungan Mercedes dengan Hamilton mulai goyah. Hamilton yang sejak musim 2022 hingga sekarang belum pernah juara seri, mulai vokal menyalahkan Mercedes yang gagal menjadikan W14 2023 menjadi mobil pemenang.

W14 yang dibesut Hamilton dan George Russell musim 2023 ini memang gagal total. Dari lima seri awal Hamilton baru mendapuk 1 podium.

Ia bukan hanya gagal menghadang dominasi Red Bull dan Max Verstappen yang jadi musuh besarnya, tapi juga gagal menyaingi Ferrari dan Aston Martin yang notabene penyewa mesin Mercedes.

Hamilton sendiri pernah menumpahkan uneg-unegnya dengan menyalahkan Mercedes dalam proses pengembangan W14.

"Mereka tidak mendengarkan saya," tegas Hamilton yang memberikan feedback untuk proyek W14 tapi tidak dipakai para insinyur dan petinggi Mercedes.

Masih terlalu dini untuk berspekulasi bahwa kasus uang ini bisa jadi sinyal kepergian Hamilton dari Mercedes. Yang pasti silly season menanti pada dua hingga tiga bulan ke depan.

Pada saat itu baru akan terlihat arah yang lebih jelas, tanda-tanda apakah Hamilton memiilih tetap dengan Mercedes, pensiun, atau pindah ke Ferrari seperti cita-cita lamanya. (rn)

 

TERKINI
Hadirkan Gaya Berkelas, Vespa Rilis Vespa Primavera dan Vespa Sprint 2024 Terbaru! Kontribusi Jaga Keberlanjutan, PEVS 2024 Bawa Semangat Net Zero Emission 2060 PEVS 2024 : Motor Listrik Gesits untuk Semua, Cicilan Ringan dan Nggak Pake Uang Muka Ternyata Honda FL5 dan Hyundai N TCR Diangkut Pesawat ke Sepang, Oleh Bee Logistics Transworld Perusahaan Milik Perally H. Andy Surya Santosa