Sabtu, 27/05/2023 01:07 WIB
mobilinanews (Monaco) - Ternyata bos Ferrari saat ini, Fred Vasseur, pernah jadi bos Lewis Hamilton pada 2006 saat pembalap tim Mercedes itu masih main di kancah GP2. Akankah keduanya kembali bersatu di Ferrari?
Sepanjang pekan ini jelang GP Monaco, isu kepergian Hamilton dari Mercedes dan gabung ke Ferrari sangat santer berhembus. Hamilton disebut-sebut kecewa dengan performa mobilnya sejak tahun lalu. Juga kesal dengan pemotongan gaji untuk kontrak baru. Juara dunia 7 kali itu sudah membantah kepergiannya ke Ferrari dan menegaskan tinggal menunggu lesepakatan baru untuk musim 2024-2025.
Namun omongan Hamilton itu tak mempan untuk meredam isu. Kedekatannya dengan Vasseur di masa lalu jadi nilai tambah untuk mendorong Hamilton hijrah ke Maranello, markas Ferrari di Italia.
Setelah no comment sekian lama, akhirnya Vasseur buka suara untuk kali pertama di sela latihan GP Monaco, Jumat (26/5). Terlebih karena namanya disebut.
Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap
OnePrix 2024 Palopo : Insiden Sikut dan Dorong Akibatkan Pembalap Kehilangan Posisi, Harusnya Disanksi
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta
"Hamilton pembalap hebat. Pastinya semua tim punya keinginan bersamanya. Tapi, saat ini kami belum.menawarkan apa pun kepadanya seperti gencar diberitakan media," ucap team principal Ferrari pengganti Mattia Binotto itu.
Tawaran yang dimaksud adalah klaim media dan pengamat kalau Ferrari sudah tawarkan kontrak 40 juta poundsterling per tahun.
Vasseur menambahkan ia memang dekat dengan Hamilton dan sering berdiskusi dalam 20 tahun terakhir.
"Anda (media) juga menulis Sainz (Carlos) akan pergi ke tim Audi, sementara Leclerc (Charles) pindah ke Mercedea, dan saya jadi sendirian. Satu hal pasti, mereka berdua dikontrak hingga musim 2024."
"Waktu untuk membicarakan masa depan mereka akan tiba pada waktunya," sebut Vasseur diplomatis soal naaib kedua pembalap Ferrari itu.
Saat ini, lanjutnya, yang terpenting buat timnya adalah tetap fokus pada pengembangan mobil hingga akhir musim 2023.
"Masih ada beberapa bulan ke depan dan itulah saat membicarakan masa depan."
Dalam wawancaranya dengan situs resmi F1 itu Vasseur terkesan tak ingin bicara lebih luas soal Hamilton. Bisa dimaklumi karena sang driver masih terikat dengan Mercedes.
Seperti kata Vasseur, segala sesuatunya baru diputuskan beberapa bulan lagi. Mala sepanjang menanti kepastian itu maka isu soal.kontrak Hamilton diyakini bakal tetap panas. (rn)