Rabu, 31/05/2023 19:23 WIB
mobilinanews (Spanyol) - Jelang GP Spanyol di Sirkuit Barcelona akhir pekan ini tim Mercedes masih membetot perhatian. Inilah sirkuit ideal untuk menguji spek baru W14.
Cocok karena trek Barcelona adalah lokasi yang selama ini rutin jadi ajang tes mobil-mobil baru F1. Tak lain karena variasi tikungannya lengkap plus trek lurus yang panjang. Memungkinkan tim mengumpulkan dan mengolah banyak dan data teknis yang dibutuhkan.
W14 andalan Mercedes untuk musim 2023 mengalami perombakan radikal setelah loyo di tes pra musim dan seri pembuka kompetisi di Bahrain. Sayang hasilnya tak bisa diuji di GP Emilia Romagna sesuai rencana awal karena banjir menutup area di sekitar Sirkuit Imola.
Paket baru itu lantas diuji di GP Monaco meski Mercedes yakin trek dalam kota yang sempit itu bukan tempat ideal menguji progres W14.
GWM Indonesia dan Ideafest Selenggarakan Diskusi Inspiratif Bahas Transformasi Industri Melalui Pengalaman Baru
Hyundai Staria Hybrid, MPV Mewah dengan Teknologi Hybrid Unggulan
Daihatsu Kumpul Sahabat Yang Disupport GT Radial, Ajak Pelanggan Setia Berbagi Kebahagiaan di Harapan Indah Bekasi
Andrew Shovlin, Head of Track Engineering Mercedes, menegaskan GP Spanyol pada 2-4 Juni ini akan memperlihatkan sejauh mana sesungguhnya hasil pengembangan W14 sejauh ini. Dari situ akan ada kesimpulan apakah Mercedes mampu menyaingi Red Bull hingga akhir kompetisi 2023 atau tidak.
Di sisi lain, kunjungan skuad Mercedes ke Barcelona juga menarik perhatian terkait Mick Schumacher, putra sang legenda F1 Michael Schumacher, yang saat ini jadi pembalap ketiga Mercedes. Untuk kali pertama mantan driver Haas itu akan menggeber W14 yang selama ini ia nantikan.
Sayangnya, kesempatan itu bukan di raceday, tapi dalam sesi resmi pengujian ban Pirelli di sirkuit sama pada Selasa - Rabu, 6 dan 7 Juni.
Lewis Hamilton diistirahatkan pada sesi tes itu. George Russell akan tugas pada hari pertama, dan Mick punya waktu seharian berikutnya untuk unjuk kebolehan di kokpit W14.
Meski hanya tes, pennampilan Mick jelas berpengaruh pada masa depannya di F1. Lebih dari sekadar development atau test driver.
Pembalap Jerman berusia 24 tahun itu berharap bisa kembali ke grid F1 secara regular pada musim 2024. Namanya sudah disebut-sebut sebagai kandidat pengganti Logan Sargeant di tim Williams tahun depan, atau bahkan mungkin sebelum musim 2023 berakhir.
Tim Inggris itu menggunakan mesin Mercedes. Karena itu Mick adalah figur yang tepat gantikan Sargeant jika performa driver asal AS itu tak kunjung nanjak. (rn)