MotpGP 2023 Italia: Para Pembalap Ini Yang Berpotensi Merusak Pesta Italia di Mugello

Kamis, 08/06/2023 19:49 WIB

mobilinanews (Italia) - Francesco 'Pecco' Bagnaia dan Marco Bezzecchi memasuki Sirkuit Mugello sebagai pemimpin kejuaraan sementara dengan selisih hanya 1 poin di P1 dan P2. Bersama 4 rider Italia lainnya, semua ingin tampil terbaik di kandang sendiri.

Di atas kertas ada potensi podium diborong All Italians dan All DesmosediciGP mengingat dominasi Ducati sepanjang musim ini. Tiga local hero punya peluang naik podium untuk menyemarakkan pesta tuan rumah. Selain Pecco (Ducati) dan Bezzecchi (VR46 Ducati), Luca Marini (VR46 Ducati) juga punya peluang yang sama.

Tiga rider Italia lainnya - Enea Bastianini (Ducati), Franco Morbidelli (Yamaha) dan Fabio Giannantonio (Gresini Ducati) - sepertinya berat bertarung di zona podium dengan masalahnya masing-masing. Bastianini karena kondisi fisik sedangkan dua lainnya terkait motor yang tidak kompetitif.

All Italians and Ducati Podium adalah harapan besar tifosi untuk terwujud di Mugello. Ini akan jadi pesta besar buat Italia dan Ducati sebagai brand kebanggaan Italia.

Mungkin saja itu diraih dengan semangat ekstra pada diri Pecco, Bezzecchi dan Marini sebagai local hero unggulan.

Tapi, tentu saja tak semudah teori di atas kertas. Sebab, ada beberapa pembalap asing yang bisa merusak pesta itu. Sebut saja duet tim Pramac Ducati Jorge Martin (Spanyol) dan Johann Zarco (Prancis), joki tim Red Bull KTM Brad Binder (Afsel) dan Jack Miller (Australia) serta Marc Marquez (Repsol Honda). Semuanya punya peluang ke podium.

Yang layak digarisbawahi adalah Martin dan Marquez.

Martin saat ini berada di urutan 4 klasemen. Dengan terbuka ia sebut ambisinya menang di GP Italia adalah untuk menunjukkan kepada Ducati dan tifosi bahwa ia lebih layak jadi pembalap pabrikan Ducati dibandingkan Bastianini.

Itu terkait kasus tahun lalu, dimana Martin sejak jauh hari sudah dipersiapkan jadi pendamping Pecco di tim pabrikan musim 2023. Tapi, belakangan Ducati beralih ke Bastianini usai meraih 4 kemenangan bersama Gresini Ducati dan beri perlawanan keras kepada Pecco.

"Sejak awal saya salah satu yang terkuat di grid. Ini harus saya tunjukkan secara konsisten," ucap Martin yang sejauh ini sudah 4 kali naik podium serial balap 2023.

Ancaman serupa datang dari Marquez. Ia sedang on fire setelah menemukan kembali kepercayaan dirinya di atas RC213V di GP Prancis lalu. Meski terjatuh saat duel versus Martin di zona podium, Marquez sebut performa dirinya di LeMans itu sudah sesuai keinginan. Sesuai dengan riding style-nya.

"Di Mugello akhir pekan ini akan sulit melawan Ducati. Mereka sangat kuat di sana. Tapi, saya punya banyak memori bagus di sana. Trek lurusnya yang panjang sangat menantang dan saya selalu menyukainya," kata Marquez menyebut straight Mugello sepanjang 1,141 km yang bisa ditempuh dengan top speed 350-360 km per jam.

Martin juga menyukai trek lurus itu dan akan digunakan sebagai area terbaik untuk meraih waktu tercepat. Maklum, ia pemegang rekor di lintasan itu dengan kecepatan 363,6 kpj pada tahun 2022 sekaligus rekor top speed terbaik dalam sejarah MotoGP. (rn)

 

 

TERKINI
Motor Benelli Leoncino 250 Dijual Nyaris Seharga Motor 155 Cc, Harga Mulai Rp30 Jutaan! AC Mobil Tidak Dingin, Coba Lakukan 6 Cara Ini Agar Temperatur Suhu Dalam Mobil Tetap Stabil! Volta Ikut Hadir Meriahkan PEVS 2024 Dengan Luncurkan Warna Baru Tipe Mandala, Brilliant White dan Yellow! ALVA Umumkan Kerjasama dengan Bank BPD Bali, Permudah Elektrifikasi di Linkungan ASN Pulau Dewata