Senin, 12/06/2023 16:51 WIB
mobilinanews (Kanada) - Menuju GP Kanada akhir pekan ini, bukan lagi Red Bull Racing yang punya daya tarik karena dominasinya memborong 7 seri awal 2023. Yang banyak dinanti adalah perlawanan Mercedes.
Itu terkait dengan perubahan radikal yang dibangun Mercedes untuk W14 tahun ini. Begitu banyak komponen yang berubah sehingga namanya jadi W14B.
Spek baru itu meraih sukses double podium di GP Spanyol lalu, kali pertama Mercedes tahun ini. Hamilton dan Russell finish P2 dan 3 di belakang Verstappen yang meraih kemenangan kelima dari 7 race tahun ini.
Podium ganda itu jelas kejutan, terlebih karena Russell start dari urutan 12. Untuk Hamilton wajarlah karena start dari baris depan.
Teknologi Terbaru POLYTRON: Baterai Motor Listrik Tahan Debu dan Air Dengan Bersertifikasi IP67
Pernyataan Resmi Chery Indonesia, 420 Unit OMODA 5 Alami Masalah!
NETA Auto Indonesia Kasih Testimoni First Impression NETA V-II di Acara NETA Customer Gathering 2024
Tapi, itu sama sekali belum menggambarkan kemampuan Mercedes melawan dominasi Red Bull Racing (RBR). Pasalnya, Verstappen tiba di garis finish dengan keunggulan lebih dari 24 detik atas Hamilton. Yang bisa dibanggakan dari W14B sementara ini hanyalah kemampuan memgalahkan Aston Martin dan Ferrari.
Di GP Kanada, Sirkuit Gilles Villeneuve, pada 16-18 Juni ini, hasil pengembangan W14B diuji lagi. Bukan untuk mengalahkan, tapi hanya untuk mendekati kecepatan RB19 milik RBR. Jika gap-nya masih seperti hasil di GP Spanyol maka bisa dikatakan W14B belum membuahkan hasil positif.
Pertanyaan lain, masihkah W14B sanggup mengalahkan Aston Martin dan Ferrari?
Itu pertanyaan menarik karena sukses Mercedes mengalahkan kedua tim itu di GP Spanyol karena ada unsur kebetulan. Tidak murni sebagai efek teknis yang ditimbulkan up grade mobil. Tapi, hanya karena faktor cuaca.
"Suhu udara saat race Spanyol sepertinya sangat cocok dengan karakter mobil kami. Tidak terlalu dingin dan tidak terlalu panas," kata Team Principal Mercedes Toto Wolff.
Karena itu ia mengingatkan fans untuk tidak terlalu berharap di Kanada karena race di Amerika Utara itu masih menjadi ujian lanjutan bagi Mercedes.
"Kami harus realistis. Saya mengagumi upaya pengembangan dari para insinyur Mercedes sejauh ini. Tapi, perlu kerja keras dan waktu panjang untuk melawan Red Bull," imbuhnya.
Hal senada dikumandangkan Hamilton. Menurutnya Verstappen masih akan dominan hingga akhir musim. Yang bisa dilakukan hanyalah berusaha lebih dekat sekaligus melawan Aston Martin dan Ferrari di kejuaraan konstruktor.
"Saya kira kami sudah harus memikirkan keseimbangan perhatian. Sebagian untuk performa hingga akhir musim ini, sebagian untuk persiapan dini ke musim 2024," kata Hamilton yang di Kanada nanti juga penasaran melihat data seberapa besar gap baru antara W14B dengan RB19.
Setali tiga uang dengan Russell. Ia puas dengan double podium di Spanyol. Tapi, itu tak bisa jadi ukuran untuk memprediksi hasil di Kanada pekan ini.
"Kami tak bisa mengambil kesimpulan hasil pengembangan W14 hanya dari 1 race itu. Bisa jadi itu semata karena Aston Martin dan Ferrari tampil di bawah performa. Jadi, mari melihat hasil race pekan ini untuk dapat gambaran lebih terang."
Ke Kanada kabarnya Mercedes tak lagi membawa perubahan teknis. Up grade W14 selanjutnya baru dilakukan pada GP Inggris, Sirkuit Silverstone, 7-9 Juli 2023. (rn)
Keyword : F1 2023 GP Kanada Mercedes W14B Lewis Hamilton George Russell Max Verstappen Red Bull Racing