Selasa, 13/06/2023 17:01 WIB
mobilinanews (Italia) - GP Kanada pada akhir pekan ini jadi tantangan khusus Ferrari, apakah bisa melawan Mercedes atau semakin ditenggelamkan. Itu tim yang jadi target, karena sudah mustahil mengejar Red Bull Racing.
Seperti Mercedes, Ferrari juga banyak lakukan perubahan teknis pada SF23 memasuki GP Spanyol lalu. Tapi, saat Lewis Hamilton dan George Russell sukses cetak double podium, joki Ferrari tetap saja tak berkembang.
Team Principal Ferrari Fred Vasseur pun memastikan masalah utama timnas Italia itu adalah ketidakcocokan karakter SF23 dengan ban produksi Pirelli spek 2023 meski pabrikan ban ini juga kebanggaan Italia.
Sebelum dan selama GP Spanyol, persoalan ban yang membuat Charles Leclerc dan Carlos Sainz gagal meraih hasil positif.
WRC 2024 Rally Portugal: Ogier Melayang dan Menang, Tapi Toyota Dikalahkan Hyundai di Klasemen Konstruktor
MotoGP 2024 Prancis: Rivalitas Marquez Versus Martin Lanjut ke Barcelona, Penentuan Siapa ke Tim Pabrikan Ducati
Ancol Jakarta Supersport Championship 2024 Round 2 Berlangsung Sukses, Anondo Eko : Persiapan Lebih Maksimal
"Masalah kami bukan pada mesin, sasis atau paket aero. Hanya pada ban dan itu tak mudah dibenahi karena problem yang berbeda-beda," kata Vasseur.
Ia sebut Leclerc yang pada sesi latihan dan kualifikasi kompetitif, tapi saat balapan justru semakin lambat padahal dengan setingan dan kompon ban yang sama. Pada Sainz kasusnya beda lagi, bannya hanya bertahan 15 laps.
"Inkonsistensi, itu masalah utamanya. Kami melibatkan 1.000 orang untuk mengatasi masalah itu," tegas Vasseur, entah benar libatkan 1.000 teknisi atau hanya kata kiasan untuk menhgambarkan rumitnya persoalan ban yang sejak awal musim jadi masalah SF23.
Usai seri Spanyol, Ferrari fokus pada masalah tersebut. Ujian terdekat adalah GP Kanada pada 16-18 Juni 2023 di Sirkuit Gilles Villeneuve.
"Begitu performa ban konsisten, saya bisa membayangkan pertarungan dengan Mercedes di setiap balapan. Dengan Red Bull lain lagi ceritanya, terutama lawan Max (Verstappen). Ia jauh lebih cepat di kualifikasi, dan semakin jauh lebih cepat pada balapan."
Leclerc pun menanggapi persiapan khusus ke Kanada itu dengan nada datar saja.
"Kami memang harus terus mencari sebab inkonsistensi itu dan membenahinya. Mari ditunggu saja apa yang akan terjadi di Kanada," kata Leclerc yang sejauh ini baru berhasil sekali bawa Ferrari ke podium. (rn)