Tribute to Syamsir Alam dan Askar Kartiwa, Ajang Reuni Offroader dan Penghargaan Para Legenda

Sabtu, 17/06/2023 18:05 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Setiap legenda yang membuat nadi kehidupan tetap berdetak tentu layak mendapatkan penghormatan. Dedikasi dan jiwa utuh yang diberikan jadi kado untuk apa yang mereka cintai dan hal itu meninggalkan kehormatan.

Di dunia offroad Indonesia, legenda itu adalah Syamsir Alam dan Askar Kartiwa. Keduanya merupakan tokoh yang telah memberikan format besar bagi dunia offroad Indonesia dan mengawalnya hingga akhir hayat mereka. Dedikasi mereka itu dirayakan dengan event `Tribute to Syamsir Alam dan Askar Kartiwa`.

Hari pertama, Sabtu (17/6) event Tribute to Syamsir Alam dan Askar Kartiwa (TSAAK) berlangsung penuh keceriaan para pecinta offroad khususnya para pemilik dan penjaga warisan Jimny di Tanah Air.

Ratusan Suzuki Jimny yang "ajaib-ajaib" dan terlihat tetap tampan di usia tua mereka berjajar rapi di Indonesia Festival Jimny 2023 di area parkir Sirkuit Sentul. Ada yang full modifikasi, ada yang masih orisinil dan banyak lahi Jimny berbagai gaya.

Sedangkan area parkir atas atau di belakang tribun utama sirkuit Sentul, diramaikan aneka jip milik offroad enthusiasts. Mereka berkumpul untuk meramaikan event TSAAK, bersilaturahmo sambil mengenang tokoh offroad Tanah Air.

Event ini memang menjadi malam penghormatan dan penghargaan bagi dua offroader nasional yang memiliki kontribusi besar pada dunia offroad Tanah Air. Mereka berdua bisa dibilang adalah offroad itu sendiri.

Seperti dikatahui, Syamsir `Crazy Sam` Alam, sebagai julukannya, merupakan salah satu pemrakarsa event IOX (Indonesia Offroad Expedition). Event offroad super extreme yang digelar setiap tahun dengan jalur yang luar biasa parah dan menjadi event adventure offroad paling bergengsi di Indonesia.

Sedangkan almarhum Askar `Akay` Kartiwa, tak lain dedengkot offroad di era 90-an dan pernah menjadi Ketua IOF (Indonesia Offroad Federation), banyak memberikan inside penting dan catatan emas dalam perkembangan dunia penjelajah mobil Nusantara.

Penghargaan berupa plakat dan piagam akan diberikan kepada keluarga almarhum sebagai tanda kecintaan almarhum di dunia offroad, sekaligus menjadi momen untuk memelihara spirit kedua tokoh offroad bagi generasi berikutnya.

Event ini sekaligus menjadi reuni dan ajang melepas kangen pecinta offroad Tanah Air. Maklum, selama pandemi Covid, event offroad yaris vakum kegiatan, sehingga momen ini menjadi tempat yang tepat untuk pecinta Jimny dan offroad Indonesia.

"Selain memberi penghargaan bagi kedua almarhum, kawan-kawan bisa reuni dan kangenan," ujara Wijaya Kusuma, salah satu Founder IOF di Sentul Bogor, Sabtu (17/6).

Rencana esok, Minggu (18/6), peserta TSAAK yang telah mendaftar, akan diajak mencicipi Trail Ride yang akan menantang adrenalin sekaligus keterampilan para peserta.

"Ini jalan-jalan offroad dengan 5 jalur beda tingkat kesulitan yang akan sangat menentang para offroader," jelas Moko Karsono, penggagas Trail Ride yang diadaptasi dari Amerika ini.

Dalam melobas trek offroad yang disiapkan, setiap jalur akan diberi bendera penanda level kesulitan yang berbeda. Setiap offroad enthusiast yang memilih jalur sesuai skill dan kondisi mobilnya.

Pada hari ini, panitia, media dan tamu undangan bisa menjajal dan merasakan jalur di Casava Trail Park. Sementara besok hanya untuk peserta.

Bagi mereka yang mengaku menggilai dunia jelajah dan ingin menantang skill offroad, masih punya kesempatan untuk mendaftarkan diri sebagai peserta pada malam ini. Ingat jalurnya ajib dan tentu akan mengesankan. (erwin)

TERKINI
Motor Sering Tersendat-sendat atau Brebet? Bisa Jadi 7 Hal Ini Penyebabnya, Buruan Cek! Suzuki Swift 2024, Kombinasi Sempurna Gaya, Kenyamanan dan Performa dengan Harga Terjangkau Chery Group Cetak Total Penjualan 182.049 Unit April 2024, Meningkat 43,7 Persen Dibanding Tahun Lalu Pembalap Honda Alex Palou Puncaku Klasemen IndyCar Series 2024 Jelang Series Historis Indy 500 di Indianapolis