Minggu, 18/06/2023 11:51 WIB
mobilinanews (Kanada) - Tiga pemegang gelar juara dunia F1 akan memulai race GP Kanada pada Minggu (18/6) siang waktu lokal atau Senin (19/6) dinihari WIB. Bakal seru karena ketiganya siap fight.
Max Verstappen (Belanda/Red Bull Racing) akan start bersebelahan dengan Fernando Alonso (Spanyol/Aston Martin) di baris 1 dan 2. Sementara Lewis Hamilton (Inggris/Mercedes) di P3 atau persis di belakang mobil Verstappen.
Formasi start itu menarik karena ketiga front runners itu adalah para pemegang gelar juara dunia F1. Verstappen dan Alonso mengoleksi 2 gelar sedangkan Hamilton sudah punya 7 trofi.
Hasil terdahulu di sesi Q3 seharusnya yang menemani pole sitter Verstappen di front row adalah Nico Hulkenberg (Jerman/Haas). Driver veteran itu buktikan diri jago di trek basah. Sialnya, belakangan ia dipenalti stewards mundur 3 posisi ke P5. Karena itu Alonso, Hamilton dan George Russell naik satu level ke P2, 3 dan 4.
Motor Sering Tersendat-sendat atau Brebet? Bisa Jadi 7 Hal Ini Penyebabnya, Buruan Cek!
Suzuki Swift 2024, Kombinasi Sempurna Gaya, Kenyamanan dan Performa dengan Harga Terjangkau
Chery Group Cetak Total Penjualan 182.049 Unit April 2024, Meningkat 43,7 Persen Dibanding Tahun Lalu
Hukuman dijatuhkan karena Hulkenberg terbukti tidak menurunkan kecepatannya hingga batas yang ditentukan saat red flags berkibar di lintasan. Ia dan timnya membela diri namun data telemitri, radio maupun rekaman video dari berbagai sudut memperkuat putusan para pengadil lomba.
Meski meraih pole, Verstappen lagi-lagi tak punya kepercayaan diri untuk memancang target juara di lintasan Gilles Villeneuve karena sirkuit itu salah satu yang tidak cocok dengan karakter RB19-nya.
"Saya tentu saja senang dengan pole ini. Itu semua berkat komunikasi dengan tim di pitwall yang memandu saya di tengah cuaca yang bisa berubah menit ke menit," kata Verstappen.
"Sulit membayangkan apa yang akan terjadi pada raceday. Ini balapan panjang dan apa saja bisa terjadi," imbuh sang pole sitter yang tampak antusias menyambut Alonso, yang belakangan akrab dengannya, usai kualifikasi.
Verstappen jelang GP Kanada sempat berujar kalau timnya tak mungkin meraih kemenangan 100% tahun ini dan menyebut seri Kanada salah satu yang secara hitungan teknis sulit dimenangkan.
Ia juga acap memuji Alonso yang dalam usia 41 tahun masih bertarung seperti binatang, liar dan ganas.
"Hanya menunggu kapan dan dimana ia meraih kemenangan tahun ini," imbuhnya.
Di pihak lain Alonso menyebut pembaharuan teknis yang dibawa AMR23 besutannya sangat positif dan berjalan seperti diharapkan.
"Kini sebuah tantangan dan kesempatan terbuka pada balapan nanti. Saya berharap bisa menggempur Verstappen sepanjang balapan dan akan kita lihat hasil akhirnya," tegas Alonso yang on fire berlaga di home race Lawrence Stroll sebagai pemilik tim Aston Martin dan bertekad bikin happy sang bos besar.
Bagaimana dengan Hamilton yang di GP Barcelona lalu finish P2 di belakang Verstappen?
Yang ia bisa bayangkan adalah pertempuran dengan Alonso, sang musuh lama di era akhir tahun 2000-an.
"Akan sangat menyenangkan bila bisa merasakan duel panjang bersamanya. Ini bagus buat kami dan bagus buat penonton."
Ya, persaingan 3 pemegang gelar juara itu selama ini belum pernah terlihat ketat dalam jarak yang rapat satu sama lain. Jika RB19 memang benar tak bisa main segarang sebelumnya, bisalah berharap terjadi perang bintang pada raceday nanti jika berlangsung pada lintasan kering. (rn)