F1 2023: Sergio Perez Digosipkan Tengah Menderita di Red Bull, Begini Komentar Pedas Max Verstappen

Senin, 19/06/2023 17:42 WIB

mobilinanews (Kanada) - Hubungan personal  pembalap Red Bull Racing Max Verstappen dan Sergio Perez tak sedang baik-baik saja. Verstappen cuek saja meski team mate-nya tengah terpuruk.

Setelah menjuarai GP Azerbaijan medio April lalu, Perez lakoni 4 seri seterusnya dengan lemah. Bahkan tak lolos ke sesi Q3 alias gagal masuk 10 Besar tercepat.

Sebaliknya dengan Verstappen yang menyapu bersih keempat seri tersebut. Kemenangan terakhir di GP Kanada membuatnya unggul telak di klasemen sementara dengan total poin 195. Unggul 69 poin atas Perez di urutan 2 dengan poin 126. Parahnya lagi, kini Perez ditempel Fernando Alonso (Aston Martin) hanya dengan selisih poin 9 poin dari peringkat ke-3.

Petinggi tim macam Senior Advisor Helmut Marko dan Team Principal Christian Horner pun bereaksi dan menuduh Perez tak lagi fokus pada balapan. Ia terlalu terbebani obsesi menjadi juara dunia melawan Verstappen tahun ini setelah juara di GP Arab Saudi dan Azerbaijan. Semangat itu berulangkali diumbar Perez ke media, bahwa ia bisa mengalahkan Verstappen, tahun ini adalah kesempatan terbesarnya, dan ingin menjadi driver Meksiko pertama menjadi juara dunia F1.

Marko dan Horner pun sepakat menyarankan Perez untuk membuang ambisi juara dunia dari benaknya. Kembali kepada dirinya sendiri.

"Itu yang harus dilakukan pada race berikutnya. Kalau soal kualitas balapnya kami tak ragukan, karena itu ia kami tarik bergabung. Mentalitas bertarungnya yang harus berubah, ia harus buang beban yang ia ciptakan sendiri," tegas Horner.

Ditanya media soal kondisi Perez, Verstappen dengan enteng menjawab, "Saya tak tahu apa yang ada di kepalanya, tapi itu bukan masalah saya!"

Ia malah menyindir team mate-nya untuk mengevaluasi diri sendiri karena beberapa kali tak bisa tembus Q3.

Verstappen pun terus terang bilang tak merasa perlu merasa kasihan atau prihatin dengan kondisi rekannya. Ia pun tak merasa perlu memberi masukan tertentu.

"Saya tak tahu harus berkata apa karena saya tak tahu apa yang ia pikirkan. Lagipula itu masalah dia sendiri. Saya sudah sangat sibuk dengan diri saya sendiri, menggunakan waktu memikirkan mobil dan strategi sepanjang pekan. Jadi, saya tak akan memikirkan dirinya," tandas driver Belanda pertama yang jadi juara dunia F1 itu.

Perez sendiri mengaku ia memang terbebani pada semua ajang grand prix. Tetapi bukan karena ambisinya jadi juara dunia seperti dituduhkan kedua bos timnya.

"Saya terbebani karena selalu ingin tampil maksimal dalam semua sesi balapan. Itu tipikal saya sejak dulu," tandas eks pembalap Force India dan Racing Point itu. (rn)

 

 

TERKINI
Kemarin Masih Bertugas Sebagai Steward di Slalom Ancol, Nurie Salmun Berpulang Tadi Siang Karena Sakit Jantung Nikmati ALVA Experience Center di Gading Serpong O-UNIVERSE: Sebuah Ekosistem Fesyen dan Teknologi OMODA untuk Dunia NETA Auto Indonesia Kasih Testimoni First Impression NETA V-II di Acara NETA Customer Gathering 2024