Rabu, 21/06/2023 21:56 WIB
mobilinanews (Inggris) - Team Principal Mercedes Toto Wolff bilang kejelasan kontrak Lewis Hamilton tinggal menunggu hari. Sudah dua minggu berlalu ternyata belum tuntas juga.
Kontrak Hamilton berakhir pada Desember 2023 nanti. Biasanya perpanjangan kontrak dilakukan sejak setahun sebelumnya atau paling tidak di awal musim berjalan. Sejauh ini kedua pihak menyatakan ingin terus bersama.
Usai GP Spanyol silam Wolff memastikan perpanjangan kontrak akan tuntas dalam hitungan hari atau paling lambat sebelum GP Kanada. Saat itu Wolff memastikan kedua pihak masih saling membutuhkan.
Hanya saja, kata Wolff saat itu, ia merasa gamang jika harus membahas masalah uang (nilai kontrak) karena selama ini bersahabat dan sangat dekat dengan Hamilton.
Motor Ikonik Honda Super Cub C125 Tampil Dengan `Baju` Baru
Lexus LX 600: Pertunjukan antara Kemewahan dengan Performa Superior di Kelas SUV
Harley Davidson Model Heritage Classic 114, Melangkah ke Masa Lalu dengan Gaya Masa Kini
Kini setelah beberapa hari usai GP Kanada, nyatanya tak ada lanjutan apa pun seputar kontrak. Ini memunculkan berbagai spekulasi media maupun pengamat.
Dua masalah yang belum ada titik temunya diduga adalah soal durasi dan nilai kontrak. Hamilton ingin kontrak 5 tahun sementara Mercedes tawarkan per 1 tahun. Hamilton pun dikabarkan minta gaji 50 juta USD per musim.
"Keduanya punya kartu As masing-masing untuk nego. Mercedes tak perlu panik jika Lewis pergi. Ada George (Russell) yang menjadi salah satu kartu yang dimainkan Mercedes. Ia akan naik jadi pemimpin baru," komentar Martin Brundle, mantan driver F1 yang kini jadi pundit di SkySports.
Hamilton sendiri masih punya nilai lebih buat Mercedes jika diberi mobil kompetitif. Ia punya kesempatan cetak rekor 8 gelar juara dunia yang pastinya sangat bergengsi dan bakal bersejarah buat brand Mercedes karena dari 8 itu 7 diantaranya didapuk Mercedes.
Spekulasi lain adalah keinginan Mercedes yang diduga sudah tak terlalu berharap banyak kepada Hamilton dengan nilai kontrak yang ia inginkan. Istilahnya kalau mau ya sukur, nggak ya tak apa.
Untuk penentuan kontrak baru tentu saja bukan sepenuhnya keputusan Wolff. Putisan petinggi pabrik Mercedes di Jerman juga tak kalah penting, apalagi untuk uang sebesar 250 juta USD seperti diminta Hamilton untuk jangka 5 tahun.
Dan, bukan rahasia lagi kalau bos Mercedes di Jerman selalu ingin ada driver Jerman dalam skuadnya dan sekarang ada Mick Schumacher sebagai pembalap ketiga di bawah Hamilton dan Russell. Mick yang juara dunia F2 2020 semakin punya daya tarik usai tampil apik dalam tes Barcelona lalu meski itu kali pertama ia membesut W14. Wolff sendiri memuji apa yang sudah dikerjakan Mick sejak bergabung dengan Mercedes sejak awal musim 2023.
Semua itu tentu saja spekulatif meski masuk akal. Semuanya baru akan terang jika sudah ada pengumuman resmi apakah Hamilton masih di Mercedes pada musim 2024 atau tidak. (rn)