WRC 2023 Safari: Trio Perally Toyota Gazoo Racing Kuasai 3 Besar, Jagoan Hyundai Retire dan Ott Tanak Turun 6 Posisi

Sabtu, 24/06/2023 00:12 WIB

mobilinanews (Kenya) - Joki tim Toyota Gazoo Racing tak membiarkan Ott Tanak (M-Sport Ford) berlama-lama memimpin kejuaraan sementara Rally Safari. Dari 6 SS pada Jumat (23/6), 5 dimenangkan Toyota.

Tanak yang memenangi SS1 kemarin dengan marjin hanya 0,1 detik langsung dihajar Sebastien Ogier dengan kemenangan telak di SS2. Pasalnya, Tanak di atas Ford Puma besutan tim M-Sport tertimpa musibah ban pecah di SS tersebut. Ia kehilangan waktu 2 menit.

Posisinya dari P1 sebelumnya langsung anjlok ke P7. Hingga SS terakhir (7) berakhir pada hari ini, Tanak sama sekali tak mampu memenangi SS tambahan dan tertahan di urutan ke-7 kejuaraan sementara dengan defisit 3 menit 3 detik detik dari Ogier.

Dari 6 SS hari ini Ogier yang tampil part time buat Toyota membukukan 4 kemenangan SS. Dua sisanya jatuh kepada Esepekka Lappi (Hyundai) dan Kalle Rovanpera (Toyota).

Nasib buruk lainnya menimpa jagoan tim Hyundai Thierry Neuville. Mobilnya menghajar sebuah lubang dan mematahkan suspensi depan- kanan dan langsung retire di SS6.

Benar kata Ogier, pemegang 8 gelar juara dunia WRC, bahwa tak cukup hanya kecepatan mobil tapi juga butuh nasib baik untuk tarung di ganasnya trek gravel Safari. Selain lubang menganga di mana-mana, juga banyak batu yang tertutup oleh tanah. Sebuah kondisi yang rawan untuk ban dan suspensi.

Para driver Toyota lainnya macam Rovanpera, Elfyn Evans dan Takamoto Katsuta juga mengeluhkan kondisi lintasan itu. Akibatnya Rovanpera dan Evans tak bisa mengembangkan kecepatan untuk melawan Ogier yang sama-sama menggeber Yaris GR Rally1. Keduanya mengakhiri etape hari ini dengan P2 dan P3 kejuaraan sementara. Keduanya tertinggal cukup jauh dari Ogier, yakni 22,8 dan 43,5 detik.

"Ya, batu dan lubang jadi tantangan tersendiri. Di luar itu ada beberapa bagian yang bisa dilewati dengan kecepatan tinggi namun tak mudah. Itu menyenangkan," komentar juara dunia bertahan Rovanpera yang tahun lalu juara Safari.

Dampak parah dialami Katsuta. Ban depannya bocor dihajar sebuah batu tajam dan dengan ban hancur itu ia mengarungi 10 km terakhir menuju finish SS7. Dengan musibah itu sepertinya sulit bagi Toyota untuk mengakhiri Rally Safari di P1-2-3-4 seperti tahun lalu.

Tapi, perjalanan masih panjang. Masih ada 12 SS pada Sabtu esok dan Minggu. Apa saja masih mungkin terjadi. Seperti kata Ogier, butuh keberuntungan untuk menjuarai seri Safari. (rn)

 

 

TERKINI
Semok, Layanan Servis Motor Keliling Melayani Lebih dari 1.000 Konsumen Motor Honda Selama Januari-April 2024. Wuling EV Jadi Official Car Partner Dalam 10th World Water Forum 2024 di Bali Human Error Masih Jadi Penyebab Utama Kecelakaan Sepeda Motor di Indonesia, Suzuki Beri Tips Praktis Rem Motor untuk Hindari Bahaya Kymco Like ABS 150i: Skutik Vintage yang Memukau dengan Sentuhan Modern