Sabtu, 24/06/2023 16:05 WIB
mobilinanews (Belanda) - Berakhir sudah rumor kepindahan Jorge Martin dari Pramac Ducati ke tim pabrikan Yamaha pada 2024. Rider Spanyol itu tegaskan tak ada alasan berlabuh ke lain hati.
Belakangan isu itu merebak karena Martin kecewa tak jadi ke tim pabrikan Ducati pada 2023. Karena Ducati lebih memilih Enea Bastianini yang pada musim 2022 tampil ciamik bersama tim Gresini Ducati.
Ia terikat kontrak hingga 2024 di tim Pramac Ducati, tapi ada klausul kalau ia boleh pindah akhir tahun ini jika ada tawaran tim pabrikan. Celah itu yang membuat beritanya gencar ke Yamaha untuk gantikan Franco Morbidelli.
"Saya berbahagia dengan tim saat ini. Tak ada alasan mengubahnya. Di sini saya dapat motor pabrikan, di tengah tim yang fantastis. Saya merasa hal sama akan dirasakan juga pada 2024," ucap Martin di tengah kesibukan di GP Belanda.
Spesifikasi Harley Davidson Street Glide 2024, Tampil Modern dan Lebih Bertenaga
Spesifikasi Harley Davidson Heritage Classic 144 Terbaru 2024
Raih Podium Ganda, Federal Oil Yakin Marc Marquez Makin Pede Berebut Titel Juara Dunia MotoGP 2024
Dalam kesempatan sebelumnya Martin juga menyebut ada keinginan bergabung dengan tim pabrikan seperti umumnya diincar pembalap. Namun, katanya, yang justru ia utamakan adalah motor yang kompetitif untuk pertarungan level atas. Meski gabung di skuad tim satelit, ia diberikan DesmosediciGP23 dengan spek sama milik juara dunia bertahan Francesco Bagnaia.
Di pihak lain Yamaha bersama Fabio Quartararo dan Morbidelli bisa dibilang jauh dari performa sebelumnya. Terlebih saat Yamaha YZR M-1 yang mengantarkan Quartararo menjadi juara dunia 2021.
Karena itu, lanjut Martin, bertahan di Pramac Ducati adalah opsi terbaik untuknya. Terlebih karena ia tahun ini semakin kompetitif di grid MotoGP. Kemenangan ganda di sesi Sprint dan Main Race GP Jerman lalu, misalnya, membawanya kini berada di peringkat 2 klasemen sementara MotoGP 2023. Ia di jalur perebutan gelar dengan hanya terringgal 16 poin.
Martin secara terbuka mengakui kecewa saat batal jadi joki pabrikan Ducati. Tapi, ada hikmahnya, karena hal itu melecutnya untuk persiapkan diri dan tampil lebih baik. Semata untuk membuktikan Ducati salah karena lebih memilih Bastianini dibandingkan dirinya.
Satu lagi, saat ini Martin adalah harapan Spanyol di kancah MotoGP untuk menghadang para pembalap Italia. Para seniornya seperti Marc Marquez, Joan Mir, Alex Rins, Maverick Vinales, Aleix dan Pol Espargaro tengah bermasalah. (rn)
Keyword : MotoGP 2023 GP Belanda Ducati Pramac Ducati Jorge Martin Yamaha