Senin, 26/06/2023 00:08 WIB
mobilinanews (Kenya) - Toyota Gazoo Racing kembali unjuk kekuasaan di Rally Safari, satu-satunya seri WRC di benua Afrika. Seperti tahun lalu, pabrikan Jepang ini finish 1-2-3-4.
Sebastien Ogier yang sejak Jumat lalu memimpin, menembus garis finish SS19 pada Minggu (25/6) dengan selisih waktu 6,7 detik atas juara dunia bertahan Kalle Rovanpera. Itu marjin waktu 1-2 paling kecil sepanjang sejarah Rally Safari di Kenya.
P3 dan 4 ditempati pembesut Yaris GR Rally1 lainnya, Elfyn Evans dan Takamoto Katsuta.
Bagi Ogier ini kemenangan kali ketiga dari 5 seri (dari total 7 seri) musim ini yang ia ikuti. Ya, juara dunia WRC 8 kali itu memang tidak tampil full series di WRC sejak tahun lalu.
Motor Sering Tersendat-sendat atau Brebet? Bisa Jadi 7 Hal Ini Penyebabnya, Buruan Cek!
Bikin Heboh di Arab Saudi, Joki Belia Ferrari Ini Segera Kembali ke Grid Balap F1
IndyCar Championship 2024: Pembalap Honda Alex Palou Pertahankan Posisi di Klasemen IndyCar Series Jelang Balapan Historis Indy 500
"Kemenangan yang tak mudah karena sesungguhnya beberapa kali kami alami masalah di lintasan. Tapi, kami beruntung akhirnya bisa meraih kemenangan," tegas driver Prancis itu yang memenangi 7 dari 19 SS sejak Kamis lalu.
Rovanpera yang tercepat di 6 SS sama sekali tak menyesali finish runner up.
P2 baginya serasa juara seperti tahun lalu. Sebab, hasil itu menguatkan posisinya di puncak klasemen WRC 2023 dengan total poin 139 atau unggul 37 angka dari penantang terdekat Thierry Neuville (Hyundai).
Di bawah mereka, persaingan di grup 5 Besar semakin panas antara Evans dengan 98 poin di P3 yang hanya unggul 1 poin dari Ott Tanak (M-Sport Ford) dan Ogier yang masing-masing mengoleksi 97 angka.
Dari 7 seri yang sudah dihelat, Toyota sudah memenangkan 5 seri. Dua lainnya jatuh kepada Tanak dan Neuville. Artinya, rivalitas para pilot tim pabrikan masih menyisakan tantangan menarik dalam 6 sisa lomba tahun ini.
Seri WRC berikutnya berlangsung di kandang Tanak, Rally Estonia, pada 20 Juli 2023. (rn)