Dua Kubu Saling Ngotot, IMI Di Ambang Perpecahan

Rabu, 27/01/2016 12:11 WIB

mobilinanews (Jakarta) – Kemelut soal pemilihan Ketum IMI masih berlarut-larut. Kabar terbaru, KONI Pusat tidak akan melantik pengurus baru karena masih dalam gugatan.

“Kamis tanggal 28 Januari 2016, kami akan memanggil kedua pihak untuk melakukan mediasi. Mudah-mudahan tercapai kata sepakat. Kalau akhirnya tidak tercapai ya persoalan dibawa ke Badan Arbitrase Nasional Indonesia,” ujar Mayjen (Purn) Tono Suratman, Ketua Umum KONI Pusat.

Akankah mediasi tercapai? Bukan bermaksud pesimis, tapi nyatanya indikasi untuk ke sana masih tertutup rapat. Kedua belah pihak masih merasa paling benar, paling berhak dan paling jago.

Padahal kalau mau, bisa dibuat lebih sederhana. Datang Sadikin Aksa dan Prasetyo Edi Marsudi ke KONI, Tono Suratman sebagai “orang tua” yang menengahi. Kemudian tuan rumah meninggalkan ruangan untuk sementara, Ikin dan Pras ngobrol empat mata deh. Karena dasarnya Ikin dan Pras berteman baik karena sesama pebalap.

Namun tampaknya itu masih jauh panggang dari api. Ikin melalui Jeffrey JP menyatakan tidak tahu siapa akan hadir pada pertemuan mediasi pada Kamis besok.

Baca juga: Selesaikan Persoalan IMI, Munaslub Atau Munas Ulang?

“Kalau pemanggilan pertama dulu saya dan Billy Marbun yang datang. Tapi kali ini saya nggak tahu. Bukan pula Sadikin Aksa,” ungkap Jeffrey JP yang bakal didapuk sebagai sekjen di kepengurusan Sadikin.

Prasetyo Edi Marsudi juga menyatakan tidak bisa datang. “Nanti lawyer yang akan datang. Dia yang lebih paham dengan persoalan, karena sudah kami ekspose semua,” ujarnya kepada mobilinanews.

Nah loh, masih susah kan?

Dengan KONI Pusat belum bisa melantik pengurus PP IMI, satu-satunya jalan memang harus rekonsiliasi. Tanpa itu persoalan akan berlarut-larut dan tidak akan ada kepengurusan PP IMI definitif. Pasalnya, secara struktur PP IMI memang di bawah KONI sebagai induk organisasi olahraga di Indonesia.  

Namun kabarnya pihak Sadikin Aksa tetap akan jalan tanpa dilantik KONI Pusat. Termasuk tetap akan melaksanakan Rakernas IMI di Surabaya pada 13-14 Februari mendatang.

“Kami tidak perlu KONI. Karena IMI itu bisa langsung ke FIM dan FIA. Jadi pengurus PP IMI di bawah Sadikin Aksa akan jalan terus,” ujar orang dekat Sadikin yang tidak mau disebut namanya.

Nah, di sisi lain kubu Pras juga sudah ancang-ancang akan menggelar beberapa event dengan tidak memakai IMI. Diantaranya speed offroad yang tahun lalu menjadi primadona kejurnas.

Semoga semua itu tidak terjadi.

TERKINI
Bagoes Hermanto Terima Penghargaan Porsche Motorsport Night of Champions di Shanghai, China Suzuki Address 125 2024: Merangkai Unsur Khas Motor Matic Klasik dan Modern dengan Elegan Sambangi Tempat Bersejarah, Wahana Makmur Sejati Ajak Media City Touring Pakai Honda Stylo GT Radial Dukung Daihatsu Kumpul Sahabat Bekasi di Harapan Indah Bekasi Esok