Jelang 2 Seri WRC 2023 di Lintasan Gravel, Hadirkan Persaingan Level Tinggi Ott Tanak Versus Kalle Rovanpera

Rabu, 19/07/2023 10:20 WIB

mobilinanews (Estonia) - Komunitas FIA World Rally Championship (WRC) memasuki momen paling sibuk menuju dua seri krusial WRC di Estonia dan Finlandia. Full speed di trek gravel dengan bisingnya mesin Rally1 plus rivalitas 2 negara jadi warna tersendiri.

Estonia menjadi tuan rumah WRC pada 20-23 Juli 2023. Disusul tetangga sebelahnya, Finlandia, pada 3-6 Agustus. Kedua negara ini punya tradisi hebat dalam hal antusiasme penggemar. Rally Mobil jadi tontonan besar di dua negara itu, seperti halnya jika F1 berlangsung di GP Inggris dan Belanda, atau seperti MotoGP di Misano dan Barcelona.

Beberapa musim terakhir, gairah itu meningkat pesat karena masing-masing punya jagoan di serial WRC. Estonia punya Ott Tanak, juara dunia 2019 yang kini membesut Ford Puma milik tim M-Sport yang melegenda beberapa dekade silam.

Di negara sebelah ada Kalle Rovanpera (Toyota Gazoo Racing) yang tahun lalu sukses menjadi pereli termuda juara dunia WRC dan tahun ini sedang berproses mempertahankan gelarnya.

Jelang seri Estonia dan Finlandia, yang mayoritas lintasn gravelnya dilahap dengan kecepatan tinggi dan jumping di banyak lokasi,  persaingan Tanak dan Rovanpera jadi salah satu menu yang takkan garing saat digoreng.

Tak hanya menarik diulas media, tapi juga sangat menarik animo para penonton tuan rumah yang datang dengan bendera negara masing-masing.

"Rally sangat popular di kedua negara ini dengan populasi penggemar sangat besar. Kita berharap ada duel-duel antara Ott dan Kalle yang tak akan terlupakan fans," komentar Tarmo Hobe, Direktur Marketing Rally Estonia.

Uniknya, Tanak sebagai local hero Estonia justru kalah bersinar dibandingkan Rovanpera. Ia baru menang sekali di kandang sendiri.

Sementara Rovanpera menang dua kali di Rally Estonia yang juga ia anggap kandang sendiri karena menetap di negara itu.

Sebaliknya di Rally Finlandia. Tanak sudah mengoleksi tiga gelar juara, dan isronisnya Rovanpera selalu gagal pada seri Finlandia berjuluk Rally 1000 Danau itu karena banyak sekali danau di seputar lintasan.

Kini Tanak dan Rovanpera datang dengan tujuan utama menjadi juara, namun dengan misi berbeda. Pasalnya, kejuaraan dunia hanya menyisakan 6 putaran hingga akhir musim.

Karena itu dua seri berdekatan itu sangat krusial. Penting buat Rovanpera untuk mendulang poin maksimal untuk mempertebal keunggulannya di puncak klasemen sementara WRC 2023 dengan tabungan 140 poin.

Perhitungannya, dengan kemenangan di Estonia dan Finlandia maka sangat besar kemungkinannya ia memastikan gelar juara dunia 2023 sebelum serial.lomba berakhir di Rally Jepang pada November.

Tapi, Rovanpera tak ingin berpikir terlalu jauh soal gelar. Motivasi terbesarnya adalah meraih kemenangan kali pertama di negeri sendiri, Finlandia.

"Sejak kecil saya membayangkan podium pertama di negara saya, di tengah gemuruh dan hebatnya atmosfer dari pecinta rally," katanya.

Buat Tanak, dua seri beruntun itu akan menentukan peluangnya menjadi juara dunia 2023. Ia saat ini bercokol di urutan 3 klasemen kejuaraan dengan nilai 98 poin.

Hanya kalah 1 angka dari Elfyn Evans (Toyota Gazoo Racing) di peringkat 2, namun defisit 42 poin dengan Rovanpera.

"Kami tak menyerah. Kami masih di jalur kejuaraan dunia. Tim sudah membangun Ford Puma pada level yang menyenangkan untuk dikendarai dan kompetitif," tegas Tanak yang baru musim ini menggeber Ford setelah musim-musim sebekumnya berada di kokpit Toyota dan Hyundai. (rn)

 

 

TERKINI
Prestige Motorcars Resmi Menjadi Dealer 3S BAIC di PIK 2, Hadirkan SUV Baru untuk Pasar Indonesia Pastikan Mutu Pendidikan Vokasi, AHM-Wahana Makmur Sejati Gelar Sertifikasi Puluhan Guru SMK di Jakarta-Tangerang BYD Shark: D-Cab PHEV yang Siap Menggebrak Pasar Amerika Latin Motor Sering Tersendat-sendat atau Brebet? Bisa Jadi 7 Hal Ini Penyebabnya, Buruan Cek!