Sabtu, 22/07/2023 10:08 WIB
mobilinanews (Aceh) - Berawal dari minat yang sama terhadap kegiatan adventure touring, terbentuk komunitas GSrek Indonesia pada November 2015 lalu.
Perkembangannya terbilang pesat. Chapter baru terbentuk di berbagai provinsi di tanah air.
Mulai dari chapter Jakarta, West Java, Central Java, Sulawesi sampai South Borneo. Dan kini, Pengurus Chapter ke-8 dikukuhkan di Aceh pada Selasa (18/7/2023) di Hotel Kyriad Muraya Banda Aceh.
Presiden GSrek Indonesia Ahmad Dipoditiro Latief beserta Pengurus Pusat langsung hadir melantik Kepengurusan GSrek Aceh Chapter.
GSrek Indonesia Sukses Langsungkan The Grand Tour 23 Adventure Rally, Rayakan HUT ke-8
Merayakan 8 Tahun Kiprah GSrek Indonesia Dengan Touring Penuh Keseruan
Rombongan datang mengendarai moge jenis adventure berbagai merek seperti BMW GS, Ducati Multistrada V4S, Triumph Thropy, KTM dan lainnya.
"Kami senang dan bangga kedatangan Pengurus Pusat ke Aceh," puas Aldi Feriyal Farid, Ketua GSrek Aceh Chapter Periode 2023-2026.
Dalam Pengurus Chapter, Aldi dibantu Rusdi Aziz selaku Sekretaris dan T. Bibie Manarva sebagai Bendahara.
Aldi akan berusaha untuk terus menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. Tak hanya itu, GSrek Aceh Chapter berkomitmen untuk terus mendatangkan wisatawan bermotor ke Aceh.
"Guna meningkatkan gairah pariwisata Aceh sehingga memberikan dampak baik bagi pertumbuhan UMKM serta kuliner," beber Aldi.
Yaps! Saat ini members GSrek Aceh Chapter berjumlah 15 orang yang menunggangi motor BMW GS Adventure.
Turut hadir pada acara pengukuhan komunitas motor besar yang ada di Aceh. Sebut saja Ikatan Motor Besar Indonesia (IMBI) Aceh, Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) Aceh dan Road Glide Owners Group (RGOG) Aceh.
"Harapannya agar semua komunitas motor besar di Aceh tetap solid, tidak terpecah belah dan selalu konsisten memajukan pariwisata Aceh di masa mendatang," tutur Aldi.
Tentunya ini sejalan dan sinergi dengan program Pemerintah Provinsi Aceh.
Buktinya, para bikers rombongan GSrek Indonesia masuk Aceh melalui jalur barat. Lalu dilanjutkan touring ke Sabang, Takengon dan keluar melalui jalur tengah.
Kesannya, jalan di Aceh bagus serta kulinernya enak. Gasspoll! (bangve)