Sabtu, 22/07/2023 15:01 WIB
mobilinanews (Hungaria) - Kembalinya Daniel Ricciardo ke balap regular F1 lewat tim AlphaTauri tetap menarik. Tak lain karena kaitannya dengan posisi Sergio Perez dalam skuad Red Bull Racing (RBR).
Dua sesi awal GP Hungaria pada Jumat (21/7) menjadi awal penilaian performa baik dari sisi Ricciardo, manajemen tim maupun bos RBR. Belum banyak yang bisa dinilai karena data akurat hanya bisa diperoleh dari sesi FP2 yang berlangsung di lintasan kering.
Beda dengan FP1 yang disiram hujan dan juga terganggu oleh kecelakaan Perez.
Pada kesempatan itu Ricciardo mencetak best time 1:18,385. Ia di urutan 14, sementara Perez di peringkat 18. Pembalap utama RBR Max Verstappen berada di urutan 11 dengan keunggulan hanya 0,026 detik atas Ricciardo.
Raih Podium Ganda, Federal Oil Yakin Marc Marquez Makin Pede Berebut Titel Juara Dunia MotoGP 2024
Apresiasi Prestasi Timnas PSSI, Hyundai Berikan Hadiah Hyundai Genesis Electrified G80 Kepada Coach Shin Tae-yong
Saling Kejar Poin di Kejurnas Grasstrack Region 4 Putaran 2 Kalimantan Selatan, Ini Dia Jawaranya
Tentu saja tak fair membandingkan Ricciardo dari tim yunior RBR dengan kedua jagoan itu. Apalagi, Verstappen lebih memilih menghemat alokasi ban ketimbang ngotot menyerang waktu tercepat. Hal sama berlaku buat Perez, juga menghemat ban dan di saat sama juga masih trauma dengan insiden di FP1.
Sekadar mengingatkan kembali, di GP Hungaria ini FIA dan Pirelli menguji format baru dengan apa yang disebut ATA (Alternative Tyre Allocation). Alokasi ban yang tadinya 13 set per driver kini turun jadi 11 set. Ketentuan ini dikritik sejumlah pembalap.
Perbandingan sepadan buat Ricciardo adalah pembalap Jepang Yuki Tsunoda, sesama joki AlphaTauri. Ia akhiri FP2 di urutan 4 dengan time 1:17,934 atau lebih kencang 0,6 detik.
Bos RBR Helmut Marko memaklumi hal itu. Ini kali pertama Ricciardo di kokpit AlphaTauri sementara Tsunoda memasuki musim ke-3-nya. Secara umum, kata Marko, itu sudah bagus dan yakin Ricciardo bisa beradaptasi dengan cepat.
Hal sama diapungkan Ricciardo yang belum begitu familiar dengan fitur di kokpit AlphaTauri.
"Yang jelas saya punya feel yang bagus di atasnya. Itu hal positif terpenting di awal," kata pembalap cadangan RBR yang mendadak gantikan Nyck de Vries hingga akhir musim nanti.
Dari sudut pandang tim, nilai positif Ricciardo sudah terasa dengan feedback teknis yang ia berikan kepada para teknisi. Ulasannya penting bagi tim untuk membangun set up menghadapi sesi kuslifikasi pada Sabtu (22/7) ini.
"Ia seperti tak pernah meninggalkan F1. Dengan masukannya kami optimistis bisa lebih berkembang pada sesi berikutnya," bunyi rilis tim AlphaTauri.
Dan, itu sekaligus peringatan buat Perez. Jika bermasalah lagi di QTT dan ditekuk Ricciardo, maka dipastikan kerut Marko semakin berkerut. Bukan tak mungkin ia akan mulai berpikir menukar posisi Perez dengan Ricciardo musim depan. (rn)