Sabtu, 22/07/2023 20:26 WIB
mobilinanews (Estonia) - Juara dunia bertahan WRC Kalle Rovanpera mulai tampil menyerang pada lanjutan Rally Estonia pada Sabtu (22/7). Ia tercepat di 5 SS pembuka dari total 9 SS hari ini.
Kemarin dari 8 SS Rovanpera (Finlandia/Toyota Gazoo Racing) hanya dua kali tercepat sedangkan 6 SS lainnya dimenangi perally tuan rumah Ott Tanak (M-Sport Ford).
Meski begitu Rovanpera berada di puncak kejuaraan sementara karena Tanak kena penalti 5 menit akibat ganti mesin pada Ford Puma Rally1-nya. Membuat Tanak tertahan di urutan 11 dengan gap 4 menit 47 detik dari Rovanpera. Dengan kata lain, Tanak harusnya berada di P1 dengan keunggulan 3 detik jika tak kena penalti.
Hari ini situasi berbeda. Memulai SS9 Rovanpera hanya unggul 3,0 detik atas Thierry Neuville (Hyundai) di peringkat kedua kejuaraan sementara. Tapi, gap itu melonjak drastis menjadi 23,9 detik seusai SS13 malam ini WIB. Tak lain karena pemegang gelar juara dunia WRC termuda itu sukses menjadi perally tercepat sejak SS9 hingga 13. Lima SS beruntun ia menangkan.
MotoGP 2024: Demi Kursi di Pabrikan Ducati, Marc Marquez Rela Korbankan 5 Sponsor Setianya
Perkuat Layanan, Chery Buka Diler Baru di Jalan Veteran Makassar Sulawesi Selatan
Dukung Kemajuan SDM Siswa, Auto2000 Edukasi Pelajar SMK Tentang Mobil Listrik
"Sejujurnya kami belum sepenuhnya menyerang. Kami hanya nge-push kecepatan pada saat jumping karena di situlah banyak penonton menunggu. Itu bagus untuk fans," ucap Rovanpera yang sebelumnya sudah dua kali juara di Rally Estonia.
Ia kini kokoh pada hasil lomba sementara hingga SS13. Masih tersisa 5 SS hingga dinihari nanti dan 4 SS pada Minggu (23/7). Neuville dan joki Hyundai lainnya di 3 Besar, Esepekka Lappi, masih punya peluang mengejar Rovanpera meski sangat berat. Neuville kalah 29,3 detik sedangkan Lappi kalah 30,8 detik. Begitu juga driver Toyota lainnya, Elfyn Evans, punya kans sama dari urutan 4 dengan marjin 33,4 detik.
Tapi, jika pada 4 SS sisa malam ini dominasi Rovanpera tak terpatahkan maka peluangnya sangat besar mencetak hattrick di Estonia pada final day esok. Ia hanya perlu memenej situasi pada 4 SS terakhir.
Di sisi lain Tanak sukses merangkak dari P11 ke P8 dengan jarak 5 menit 18,9 detik dengan Rovanpera. Artinya, di luar penalti ia sudah tertinggal 18,9 detik.
"Hari ini kami kesulitan mengembangkan kecepatan. Ada juga kesalahan yang dilakukan. Tapi, kami akan terus fight dan coba bertahan," ucap Tanak yang sejak awal memang memfavoritkan Toyota di negerinya sendiri. (rn)