Gokart : Zavian Fabrizio Santoso Rebut Trofi Juara 1 dan Fastest of The Day di Eshark Rok Cup Indonesia 2023

Minggu, 23/07/2023 19:28 WIB

mobilinanews (Bogor) – Pegokart Zavian Fabrizio Santoso (11 tahun) berhasil mewujudkan obsesinya untuk meraih pencapaian lebih baik dari seri Eshark Rok Cup 2023 sebelumnya.

Pegokart  dengan bendera  Z&C Corp itu sukses mencapai juara 1 kelas Entry Level Eshark Rok Cup 2023 seri 5 di Sentul International Karting Circuit (SIKC), Bogor, Minggu ( 23/7/2023) hari ini.

Tidak hanya meraih juara pertama, pelajar kelas 6 SD Global Inbyra School Tegal, Jawa Tengah ini juga dipanggil oleh MC Dudi Anune ke podium untuk menerima kalungan medali Fastest of the Day (pencetak waktu tercepat).

Zavi (tidak bertopi), dengan kalungan medali di leher sebagai pencetak Fastest of The Day

Sebelumnya, di seri c4 Eshark Rok Cup  pada 25/6/2023 lalu di SIKC, Zavi – begitu sapaan akrabnya – untuk kali pertama naik podium.  Saat itu, dia sebagai juara 3 kelas Entry Level.   

Bahwa pencapaiannya kali ini bahkan melebihi ekspektasi, sangat disyukuri Zavi.

“Awalnya, target saya memang bisa P2 atau P1. Ternyata, saya bisa meraih P1 (juara 1), dan mendapat bonus sebagai Fastest of the day. Ya seneng banget,” ujar Zavi kepada mobilinanews.

OVERTAKE DI TIKUNGAN 4

Zavi melakukan start dari posisi kedua. Namun kali ini, dia melakukan start bagus, sehingga memasuki tikungan 4, sudah bisa sejajar dengan Abyan Seno Prabowo  sebagai pemegang pole position.

Zavi (tengah) di podium juara 1 kelas Entry Level

“Keluar dari tikungan 4, saya dan Abyan masih sejajar dan sempat senggolan dari sisi samping menuju trek lurus. Saya sempat kuatir, kejadian seri 3 terulang, gokart kami berdua nyangkut. Namun saat keluar tikungan 5, saya lihat Abyan mengurangi kecepatan, mungkin dengan harapan mengovertake saya di ruas yang lain,” tutur Zavi.

Alhasil, setelah moncong gokart Zavi masuk duluan keluar tikungan 5, selanjutnya putra pembalap mobil senior dan pengusaha ekspor impor Benny Santoso ini secara pelan namun pasti berusaha kabur meninggalkan pesaingnya itu.

Tugas Zavi belum selesai. Pasalnya, dia harus mengendarai gokart secara konstan. Jika best lap-nya menyentuh 57 detik per lap, maka akan mendapat sanksi penalty 5 detik. Seperti diketahui, untuk kelas Entry Level ini menerapkan system Bracket Time.

Di pelukan Benny Santoso, ayah sekaligus mentor sejati Zavi

Akhirnya, Zavi bisa menyelesaikan 10 lap balapan, dengan meninggalkan Abyan sekitar 200 meter saat menembus finish line dan chequered flag kotak hitam putih dikibarkan.

STRATEGI DI PREFINAL

Keberhasilan Zavi tak lepas dari strategi yang diterapkan sang ayah, Benny Santoso pembalap yang sangat berpengalaman. Yakni dengan “mengalah” cukup finish posisi kedua di sesi Prefinal.

“Dengan di posisi kedua, pembalap yang finish pertama akan berpikir bahwa kemampuan gokart Zavi sudah terukur dan terpetakan. Hal itu akan menjadi patokan untuk sesi Final. Nah, saat Final itulah, saatnya Zavi akan mengeluarkan kemampuan terbaiknya,” senyum Benny Santoso, yang juga ikut senang dengan pencapaian putranya.

Aksi Zavi yang lain dan seterusnya...

Atas masukan Eris Mahpud selaku pegokart senior yang juga Ketua Komisi Gokart  IMI Pusat, Zavi akan tetap berlaga di kelas Entry Level untuk seri 6 Eshark Rok Cup 2023, minggu pertama September mendatang.

“Kalau naik kelas Mini seri depan (seri 6 Eshark Rok Cup), menurut kang Eris, akan rugi untuk Zavi. Karena kesempatan sebagai pegokart dengan status  Newbie hanya berlaku buat seri depan. Maka disarankan musim depan saja naik kelas Mini-nya,” beber Benny Santoso.

Sementara itu Haridarma Manoppo selaku coach Zavi menyebutkan bahwa Zavi memiliki talenta bakat yang bagus. Ditambah ayahnya juga pembalap senior dan aktif, membuat lingkungan Zavi merupakan latihan baginya untuk menjadi pembalap andal kelak.

"Dengan frekuensi latihan yang masih kurang menurut saya aja sudah menjanjikan prestasinya. Akan lebih bagus jika porsi latihan di SIKC ditambah, mempercepat proses pembentukan Zavi sebagai pembalap," tukas Haridarma yang pembalap Toyota Gazoo Racing Indonesia.

Seperti diketahui, Zavi dan keluarga Benny Santoso tinggal di Brebes, Jawa Tengah, yang bisa ditempuh dalam waktu sekitar 3 jam dari Jakarta.

Dari kiri Benny Santoso, Zavian Fabrizio Santoso dan Haridarma Manoppo

Bagaimana sebenarnya kemampuan balap Zavi?

Dede dari ADD Suspension (ahli data log dan telemetri) yang didatangkan untuk membaca data log gokart yang dipakai Zavi menyebutkan, sebenarnya best time sudah mencapai  57 detik kecil.

“Bahkan pernah menyentuh di  56 detik besar. Tugas saya hanya membacakan data telemetri. Untuk strategi, sepenuhnya mas Benny yang menentukan,” ungkap Dede yang jasanya juga dipakai untuk membaca data log pada Hyundai Elantra N TCR yang sukses menyabet juara 1 kelas ITCR 3600 pada ISSOM 2023 seri 2 lalu.

Anyway, congrats untuk Zavi dan bro Benny Santoso. (budsan)            

TERKINI
Ancol Jakarta Supersport Championship 2024 Round 2 Berlangsung Sukses, Anondo Eko : Persiapan Lebih Maksimal Pelumas Lupromax Diakui Maksimalkan Performa Mesin di Lintasan Balap Drag Race Harley-Davidson Unveils 2024 Street Glide dan Road Glide: Moge dengan Teknologi Terkini dan Desain Revolusioner American Dreamin` The Dawn of A New Era: Harley-Davidson MY24 Mengukir Sejarah Baru di Jalanan Indonesia