Agar Aldi Satya Mahendra Sampai ke MotoGP, Ini Masukan Penting Doni Tata Pradita Mantan Pembalap Moto2

Selasa, 01/08/2023 11:58 WIB

mobilinanews (Ceko) -- Aldi Satya Mahendra tampil sebagai juara balap motor Supersport 300 atau WorldSSP300 race 2 seri Republik Ceko yang berlangsung di Sirkuit Autodrom Most, Minggu (30/7/2023).

Aldi finish pertama dalam balapan di lintasan basah. Pembalap yang membela Team BrCorse itu mengungguli Jose Manuel Osuna Saez dengan selisih waktu 0,169 detik.

Tak hanya menjadi juara, Aldi yang berstatus sebagai wild card dalam balapan di Ceko juga mencetak best timeq dengan 1 menit 58,987 detik. Catatan waktu itu dibuat Aldi pada lap terakhir.

Race 2 seri Ceko sempat tertunda karena hujan yang turun saat warming lap. Aldi tampil cukup agresif di atas lintasan yang diguyur hujan sejak start.

Sebenarnya, ada lagi pembalap Indonesia yang juga berupaya bisa naik podium. Hanya saja Galang Hendra, kebetulan kakak kandung Aldi Satya mengalami masalah teknis hingga tidak DNF (did not finish)

Dengan keberhasilan menjadi juara seri balapan WorldSSP300, Aldi mengikuti jejak Galang Hendra yang pernah menorehkan juara di WorldSSP300 2017 di Sirkuit Jerez.

Aldi bukan kali ini saja meraih poin. Pembalap 17 tahun kelahiran Bantul, DI Yogyakarta itu pernah meraih poin pada WorldSSP300 musim lalu dengan finish ke-7 dan 8 di Sirkuit Catalunya Spanyol.

Pembalap Indonesia lain yang juga pernah berlaga di kelas ini adalah Imanuel Putra Pratna, Ali Adriansyah Rusmiputro hingga M Faerozi.

Yang istimewa, berbeda dengan pembalap lainnya, Aldi Satya juga mengkilap di ajang balapan R3 bLU cRU European Cup.

Terbaru, pembalap binaan Yamaha Racing Indonesia ini juara R3 bLU cRU European Cup di sirkuit Imola, Italia, Minggu, 16 Juli 2023, dengan juga meraih  trofi juara 1.

Whats next?

"Ini yang perlu diperhatikan. Jangan sampai Aldi Satya yang tengah onfire ini, tidak mendapat perhatian serius dari pihak terkait, dalam hal ini Yamaha Indonesia, dan IMI juga bisa mengarahkan," ujar Doni Tata Pradita, mantan pembalap Moto2 Indonesia.

Ada 2 hal yang menghambat pembalap Indonesia di kancah international hingga sulit sampai ke ajang MotoGP.

"Pertama, tidak konsisten dan berkelanjutan. Itu pun pernah saya alami. Jika sudah kelihatan seperti Aldi Satya begini, harusnya tim atau pabrikan yang mensupport jangan behenti di tengah jalan. Melainkan turunkan terus ke ajang yang sama hingga sekurangnya 3 tahun ke depan. Baru nanti kelihatan hasilnya," terang Doni Tata.

Yang kedua, soal sponsorship. "Soal sponsor ini selalu menjadi masalah klasik. Yang terus berulang. Kalau perlu, dibentuk konsorsium sponsor dalam jangka panjang hingga Aldi Satya sampai MotoGP," saran Doni Tata Pradita.

Doni Tata, kelahiran 2009, adalah pembalap Moto2 pertama dari Indomesia. Ia berlaga di ajang Moto2 yang menjadi supporting race balapan MotoGP pada 2013.

Namun langkahmya terhenti, sebelum ke jenjang kelas premier MotoGP karena ketiadaan sponsor (bs)

TERKINI
Pernyataan Resmi Chery Indonesia, 420 Unit OMODA 5 Alami Masalah! Astra Honda Motor dan WMS Edukasi Tentang Motor Listrik Kepada Ratusan Pelajar SMK di Jakarta-Tangerang Panduan Lengkap Menjual Mobil Bekas dengan Sukses, Ada 12 Langkah Jitu Raih Podium Ganda, Federal Oil Yakin Marc Marquez Makin Pede Berebut Titel Juara Dunia MotoGP 2024