Sabtu, 12/08/2023 19:37 WIB
mobilinanews (Austria) - Red Bull KTM tetap berupaya untuk menambah tim satelitnya di kancah MotoGP dengan alasan keseimbangan.
Saat ini pabrikan Austria itu hanya punya satu tim satelit, GasGas Tech3 ysng yerdafyar sebagai tim pabrikan GasGas meski pakai motor RC16 seperti milik tim pabrikan.
Honda dan Aprilia juga punya satu sementara Yamaha tahun ini tak punya tim pendamping.
Bandingkan dengan Ducati yang punya 3 tim satelit (Pramac, VR46 dan Gresini). Dengan 8 pembalap di grid tentu Ducati lebih diuntungkan dalam beberapa hal, khususnya pengembangan teknis karena data yang bisa dikoleksi sangat banyak dan beragam.
Suzuki Swift 2024, Kombinasi Sempurna Gaya, Kenyamanan, Performa, dengan Harga Terjangkau
OLXMobbi Jadi One Stop Solution Dalam Bisnis Mobil Bekas!
Nissan Hadirkan Service Festival Livina, Mulai Paket Ganti Oli dan Filter
Itu salah satu faktor mengapa pabrikan Italia itu sangat dominan sepanjang musim 2023.
Dengan hanya punya 4 unit motor di lintasan, KTM tentu punya keterbatasan. Ini juga sebabnya KTM tak bisa mewujudkan duet Marc Marquez dan bintang muda Pedro Acosta seperti sempat jadi wacana.
Dan, sampai sekarang pun KTM masih bingung akan menempatkan Acosta di mana musim depan. Tak lain karena rider muda yang digadang-gadang jadi 'Marquez' berikutnya itu sudah ngebet ke MotoGP.
Kini KTM punya gagasan baru. Yakni membawa tim Ajo Motorsport dari Moto2 ke MotoGP. Setidaknya untuk mengamankan Acosta.
"Kami ingin Ajo menjadi tim satelit di MotoGP untuk tiga tahun ke depan. Semakin banyak tim semakin bagus untuk kejuaraan ini," kata Direktur Motorsport KTM Pit Bierer lewat speedweek.com.
Dengan tambahan 2 tempat di starting grid, Bierer berharap pengembangan tim semakin mudah pada arah yang tepat. Ia juga berharap Yamaha pun bisa segera mendapatkan tim satelitnya. Agar kompetisi semakin ramai.
"Untuk mewujudkan hal itu tentu saja kami harus mendapatkan perserutujuan Dorna Sport," imbuh Beirer.
Dorna adalah badan usaha milik Carmelo Ezpelata yang oleh FIM diberi hak untuk penyelenggaraan MotoGP. Mereka juga pemegang hak komersial balap motor terheboh sedunia ini. (rn)