Senin, 14/08/2023 18:42 WIB
mobilinanews (Inggris) - Mick Schumacher bukan pembalap kaleng-kaleng yang besar menumpang nama tenar ayahnya, Michael Schumacher, yang mengoleksi 7 gelar F1. Sayang, musim 2023 ini ia harus menepi.
Sekarang para pemuja klan Schumacher bisa bernafas lega karena Mick adalah pilihan utama tim Williams untuk menggantikan Logan Sargeant (AS) di musim 2024.
Itu sebenarnya isu lama. Tapi, jurnalis senior F1 Lawrence Baretto dalam kolomnya di situs resmi F1 memastikan Mick adalah calon tunggal jika Williams akhirnya memulangkan Sargeant.
"Alex Albon dipastikan bertahan di Williams musim depan. Paroh kedua kompetisi F1 tahun ini menjadi ujian buat Logant, tak hanya dalam balapan tetapi juga saat kualifikasi. Jika tak bisa konsisten imbangi Albon maka posisinya sangat rapuh. Ia tahu itu," tulis Baretto.
BBM Baru Pengganti Pertalite Ternyata Mengandung Bioetanol, Begini Penjelasannya!
WRC 2024 Rally Portugal: Kalle Rovanpera Out, 3 Perally Hyundai Kepung Sebastien Ogier
Suzuki Avenis 125, Motor Matic Terbaru dengan Desain Sporty dan Dinamis
Sebelum jadi ruki F1 2023, Sargeant tampil di ajang Formula 2 dengan prestasi terbaik P4 musim 2022.
Sementara Mick adalah juara F3 2018 dan F2 2020. Ia dipromosikan Ferrari ke F1 lewat tim Haas pada 2021 dan 2022. Sayangnya, ia tak dapat tempat di F1 2023 meski sempat mendekat ke tim Williams untuk gantikan Nicholas Latifi dan ke AlphaTauri gantikan Pierre Gasly yang pindah ke Alpine.
Team Principal Mercedes Toto Wolff lantas menarik Mick jadi pembalap ketiga Mercedes, dan rutin bergelut di simulator untuk membantu set up mobil Lewis Hamilton dan George Russell.
Peran itu plus penampilan perdana di atas W14 saat tes resmi ban Pirelli, kata Baretto, menambah poin plus Mick di mata Wolff, Hamilton dan Russell. Di sisi lain, Team Principal Williams saat ini bukan lagi Capito tetapi sudah digantikan James Vowles yang tadinya salah satu direktur pembantu Wolff di Mercedes.
"Keduanya sudah lama mengenal Mick dan meyakini talenta yang ia miliki," ucap Baretto.
Ya, Wolff pun ingat peran Michael Schumacher membangun tim Mercedes pada awalnya. Buat Mick, kata Wolff, titel juara dunia F3 dan F2 sudah cukup membuktikan kapasitasnya di lintasan.
"Sayang sekali pembalap sepertinya tak dapat tempat di grid," ujar Wolff kala pemuda Jerman berusia 24 tahun itu ditolak tim Williams dan AlphaTauri untuk musim 2023.
Saat itu Capito lebih memilih Sargeant dengan harapan mendapat keuntungan komersial di AS, negara asal Sargeant.
Sedangkan di AlphaTauri, Mick ditolak Helmut Marko (Advisor Red Bull Racing) karena dianggap milik Ferrari, padahal Franz Tost sebagai pemimpin tim sangat menginginkan Mick. Konon perbedaan ini salah satu faktor yang membuat Tost mengundurkan diri tahun ini.
Kini dengan campur tangan Wolff dan Fowles, satu kursi di mobil Williams bermesin Mercedes sudah menanti di musim 2024. Keputusannya bisa terjadi dalam beberapa race paroh kedua kompetisi F1 2023 yang dimulai dari GP Belanda pada 27 Agustus nanti. (rn)
Keyword : F1 2023 Mick Schumacher Mercedes Williams Toto Wolff