MotoGP Austria: Saatnya Francesco Bagnaia Utamakan Poin di Kejuaraan Dunia

Jum'at, 18/08/2023 01:27 WIB

mobilinanews (Austria) - Juara dunia bertahan Francesco Bagnaia (Italia/Ducati) menjuarai GP Austria musim lalu. Bagaimana edisi tahun ini?

Semua pembalap tentu ingin juara. Begitu pun rider pabrikan Italia itu. Tapi, sebagai juara dunia yang tengah berproses untuk menambah gelar tahun ini, Bagnaia tampak semakin bijak menghadapi balapan. Realistis dan semakin matang memikirkan strategi dari satu race ke race lainnya.

Sikap itu terpancar dari pernyataan juara dunia 2022 itu saat melayani awak media di Sirkuit Red Bull Ring, Kamis (16/8).

"Tahun lalu saya menang di sini. Tentu saya akan coba mengulanginya. Trek ini selalu bagus buat kami. Tapi, tim rival KTM dan juga Aprilia belakangan sangat berkembang dalam hal akselerasi maupun pengereman," sebut Bagnaia menunjuk 2 faktor yang sangat berpengaruh pada trek Red Bull Ring yang berkarakter stop and go.

Dua joki tim pabrikan Red Bull KTM, Brad Binder dan Jack Miller, tentu tak bisa dianggap enteng karena keduanya punya motor RC16 yang kompetitif dan bertarung di kandang tim sendiri.

Sedangkan Aprilia RS-GP 23 besutan Aleix Espargaro baru saja mengalahkan Bagnaia di GP Inggris lewat duel apik di beberapa laps terakhir. Jelas sekali itu melonjakkan semangat dan kepercayaan diri Aleix, juga rekan setim Maverick Vinales, menuju seri Austria.

Bagnaia sendiri belum ingin bicara peluang sebelum melakoni sesi latihan resmi pada Jumat (18/8) ini.

"Bila kami memulainya dengan baik, dapat mengembangkan motor, maka kami akan fight meraih kemenangan."

"Tapi di sisi lain adalah sangat penting untuk mengamankan seberapa besar poin yang bisa diraih."

Kalimat Bagnaia bisa dimaknai kalau ia tak akan sudi mengambil resiko celaka untuk memaksakan kemenangan.

Itu ia tunjukkan di GP Inggris dengan tidak ingin melawan agresivitas Aleix dengan berpikir P2 dengan 20 poin sudah sangat bagus. Terlebih karena Aleix bukan rivalnya dalam perburuan gelar tahun ini.

Lawan terdekat Bagnaia dalam perburuan trofi 2023 adalah para rider satelit Ducati. Yakni Jorge Martin (Pramac) dan Marco Bezzecchi (VR46 Racing). Bagnaia unggul 41 angka atas Martin dan 51 poin atas Bezzecchi.

Binder yang berada di P4 klasemen sementara sudah tertinggal 83 poin.

Karena itu bisa dimaklumi jika dalam raceday Minggu (20/8) nanti Bagnaia tak bakal sudi pol-polan melawan anak-anak KTM dan Aprilia jika beresiko. Sebab, jika finish di depan Martin dan Bezzecchi saja maka poin yang didapuk sudah ibarat terbaik buat Pecco, nama panggilan Bagnaia. (rn)

 

 

 

TERKINI
Prestige Motorcars Resmi Menjadi Dealer 3S BAIC di PIK 2, Hadirkan SUV Baru untuk Pasar Indonesia Pastikan Mutu Pendidikan Vokasi, AHM-Wahana Makmur Sejati Gelar Sertifikasi Puluhan Guru SMK di Jakarta-Tangerang BYD Shark: D-Cab PHEV yang Siap Menggebrak Pasar Amerika Latin Motor Sering Tersendat-sendat atau Brebet? Bisa Jadi 7 Hal Ini Penyebabnya, Buruan Cek!