MotoGP Austria 2023: Valentino Rossi Datang, Melobi Masa Depan Marco Bezzecchi dan 2 Pembalap Ini

Sabtu, 19/08/2023 17:20 WIB

mobilinanews (Austria) - Sebagai pemilik tin VR46 Racing Ducati, Valentino Rossi terbilang jarang hadir di gelaran MotoGP. Jika ia ada sejak sesi latihan GP Austria, besar kemungkinan untuk ikut menentukan masa depan timnya, sekaligus nasib 3 pembalap.

Pada sesi latihan awal Jumat kemarin, Bezzecchi menjadi pembalap tercepat sekaligus menorehkan rekor baru Red Bull Ring dengan catatan 1:28,533. Unggul 0,044 dan 0,288 atas Maverick Vinales (Aprilia) dan Francesco Bagnaia (Ducati).

Momen menarik lain adalah saat motor Bezzecchi disebut 'kehabisan bahan bakar' dan ia hentikan motor persis di area dimana bos sekaligus mentornya, Rossi, berada. Sang pendiri Akademi Balap VR46 itu pun membonceng sang murid balik ke paddock dan berbicara sepanjang jalan. Apa yang dibicarakan hanya bereka berdua yang tahu. Tak soal momen itu kebetulan atau memang Bezzecchi sengaja berhenti mendatangi Rossi.

Yang pasti itu salah satu contoh kedekatan murid dan guru itu. Dan, kebetulan pada saat ini Bezzecchi dalam situasi yang patut minta bimbingan dan arahan dari Rossi.

Seperti diketahui, Ducati sudah memberikan batas waktu di GP Austria kepada Bezzecchi untuk menentukan pilihan ke musim 2024. Tetap di VR46 atau terima tawaran Ducati ke tim Pramac agar mendapatkan fasilitas pabrikan.

Bezzecchi memang dilematis. Ia ingin mengendarai motor spek pabrikan namun  tetap bersama tim Rossi. Satu hal yang tak bisa dikabulksn Ducati. Satu-satunya opsi adalah pindah ke Pramac dengan spek motor sama dengan rider pabrikan (Fancesco Bagnaia dan Enea Bastianini).

Di sisi lain, jika Bezzecchi pindah ke Pramac maka terbuka jalan untuk murid kesayangan Rossi lainnya, Franco Morbidelli, untuk bertahan di MotoGP dalam tim VR46 setelah kontraknya tidak diperpanjang Yamaha. Ini juga jadi beban Bezzecchi karena tak ingin melihat sesama alumnus Tavuilla itu 'dibuang' dari grid MotoGP.

Saat sama, ini juga pertaruhan buat Johann Zarco (Pramac Ducati) yang harus pergi jika Bezzecchi memutuskan pergi ke Pramac. Zarco sudah menerima tawaran dari LCR Honda untuk menggantikan Alex Rins yang pindah ke Yamaha. Prioritas Zarco adalah bertahan di Pramac karena punya motor yang lebih kompetitif dibandingkan Honda RC213V saat ini. Dan, itu sangat bergantung pada keputusan Bezzecchi dalam satu sampai tiga hari ke depan sesuai deadline Ducati Corse.

"Saya lebih memilih Ducati meski LCR Honda lebih berminat kepada saya dibandingkan Ducati," komentar Zarco yang hanya bisa menunggu apa kata Bezzecchi.

Mengapa Rossi harus turun tangan, layak diduga karena situasi yang dihadapi tim VR46 saat ini terkait dengan masa depan tim itu sendiri, yang semua aspeknya tak bisa diselesaikan oleh Uccio Salucci, sahabat Rossi yang menjadi direktur tim. 

Seperti diketahui, kontrak VR46 selesai dengan Ducati pada akhir musim 2024. Yamaha ingin tim itu jadi tim satelit Yamaha pada musim 2025. Terlebih karena The Doctor adalah anbasador merek yang turut membesarkan namanya di MotoGP.

Rossi kabarnya ingin membawa Bezzecchi jika nanti timnya jadi dengan Yamaha. Tapi, ia juga tak ingin kehilangan Morbidelli. Juga tak ingin memecat murid VR46 lainnya yang juga adik tirinya, Luca Marini, di tim VR46.

Dilema itu jelas dilematis, buat tim maupun Bezzecchi. Akan seperti apa keputusan finalnya, tak pelak lagi harus diputuskan dengan  keterlibatan Rossi. (rn)

 

 

TERKINI
Ancol Jakarta Supersport Championship 2024 Round 2 Berlangsung Sukses, Anondo Eko : Persiapan Lebih Maksimal Pelumas Lupromax Diakui Maksimalkan Performa Mesin di Lintasan Balap Drag Race Harley-Davidson Unveils 2024 Street Glide dan Road Glide: Moge dengan Teknologi Terkini dan Desain Revolusioner American Dreamin` The Dawn of A New Era: Harley-Davidson MY24 Mengukir Sejarah Baru di Jalanan Indonesia