MotoGP 2023 Austria: Ditawari Dua Kali Lipat Gaji, Sinyal Johann Zarco Makin Kencang ke LCR Honda

Minggu, 20/08/2023 01:18 WIB

mobilinanews (Austria) - Bursa pembalap MotoGP ke musim 2024, khususnya soal Marco Bezzecchi dan Johann Zarco, semakin panas dan sedikit semakin jelas jelang hari terakhir GP Austria pada Minggu (20/8) ini.

Dirangkum dari beberapa isu terkini, kemungkinan besar Marco Bezzecchi akan berlabuh di tim Pramac Ducati dengan fasilitas pabrikan pada 2024.

Opsi itu disebut-sebut atas dorongan Valentino Rossi. Dasarnya adalah kesamaan misi Ducati dengan Rossi untuk membawa para pembalap Italia ke level atas MotoGP. Itu adalah tujuan Rossi untuk membangun akademinya di Tavuilla.

Dengan motor pabrikan, kans Bezzecchi terbuka untuk bertarung dalam perebutan gelar tahun depan.

Artinya, akan ada dua murid Rossi di VR46 Rider Academy, yakni Bezzecchi dan Francesco Bagnaia (tim pabrikan Ducati) di jalur kejuaraan dunia.

Opsi tersebut juga adalah yang terbaik untuk pengembangan karir Bezzecchi.

Pada sisi lain, tempat yang ia tinggalkan di VR46 Ducati bisa diisi oleh murid pertama Rossi yang menyentuh MotoGP, yakni Franco Morbidelli yang baru saja kehilangan kursi di skuad Yamaha tahun depan (digantikan Alex Rins yang saat ini di LCR Honda).

Langkah ini juga terkait rencana jangka panjang VR46 Racing milik The Doctor. Tahun depan kontrak mereka berakhir dengan Ducati sebagai pemasok mesin.

Saat sama ada keinginan Yamaha untuk menarik VR46 menjadi tim satelit Yamaha pada 2025. 

Rossi dan lingkarannya dikabarkan kecewa dengan Yamaha. Tak lain karena pabrikan Jepang itu dianggap tergesa-gesa mendepak Morbidelli tanpa memberi kesempatan bangkit di beberapa balapan awal paro kedua kompetisi tahun ini. 

Ini kali kedua Rossi dikecewakan setelah pada musim 2021 lalu Yamaha menempatkan pemegang 9 gelar grand prix ke tim satelit Yamaha saat itu, RNF Yamaha. 

Kecenderungan Rossi disebut lebih memungkinkan tetap menjadi tim satelit Ducati pada 2025.

Dengan begitu The Doctor juga masih punya akses untuk membina Bagnaia dan Bezzecchi meski berada di tim pabrikan.

Johann Zarco yang saat ini mendampingi Jorge Martin di Pramac pun mulai sadar bahwa Ducati benar-benar tak lagi membutuhkan jasanya.

Itu terkait dengan pernyataan terbaru bos Ducati Paolo Ciabatti yang menyebut kalaupun bertahan di Ducati maka kontrak Zarco hanya untuk semusim pada 2024. Musim berikutnya dikitim ke ajang WSBK. Padahal Zarco ingin perpanjang hingga 2025.

 Alasan Ciabatti adalah usia pembalap Prancis itu yang kini 33 tahun.

"Ini aneh. Saya berada di 5 Besar kejuaraan tetapi tak punya kepastian tempat di musim berikut," keluh Zarco.

"Tapi saya senang, dalam situasi ini ada tawaran serius dari LCR Honda. Mereka lebih menginginkan saya dibandingkan Ducati. Ini opsi yang patut saya pertimbangkan."

LCR Honda konon menawarkan bayaran dua kali lipat lebih besar dibandingkan Ducati - tim yang gaji pembalapnya kecil tetapi dimanjakan dengan bonus besar jika masuk 5 Besar kompetisi.

Tadinya Zarco memprioritaskan Pramac karena motornya lebih kompetitif di level atas kejuaraan dibandingkan Honda RC213V yang dimiliki LCR.

Jangankan joki tim satelit ini, para rider pabrikan Honda macam Marc Marquez dan Joan Mir pun tak kunjung membaik dan terpuruk di bagian bawah klasemen sementara 2023.

Zarco sendiri mengakui sudah disodorkan draft kontrak dari LCR Honda dengan segala daya tariknya di luar performa motor.

"Tawaran mereka menarik, tapi faktanya saat ini saya belum tanda tangani apa pun. Saya masih punya waktu untuk memutuskan," tegas Zarco yang pada 2019 lalu sempat jadi pembalap LCR di 3 seri lomba.

Waktu yang ia sebut tentu keputusan akhir Bezzecchi apakah benar-benar pindah ke Pramac atau tidak. Pasalnya, Ducati sudah beri batas waktu untuk tentukan pilihan di GP Austria ini.

Jika tak jadi maka Zarco punya posisi tawar membaik di Pramac, setidaknya soal durasi kontrak. LCR Honda sudah siap menampung jika Pramac tetap mengabaikan dirinya.

Saat ini semuanya memang sebatas rumor karena belum ada konfirmasi resmi. Namun itu bisa menjadi fakta dalam beberapa jam ke depan. (rn)

 

 

 

TERKINI