Berkat Konsistensi, Mufti MK Asal Sumatra Barat Meraih Trofi Juara 2 Kelas Motor AXCR 2023 di Thailand dan Laos

Minggu, 20/08/2023 02:38 WIB

mobilinanews (Laos) - Kejuaraan Asia Cross Country Rally (AXCR) 2023 berlangsung selama 6 hari. Start dari Pattaya, Thailand pada Senin (14/8/2023) dan finish di Pakse, Laos pada Sabtu (19/8/2023). Inilah ajang Rally Dakar di Asia yang telah digelar ke-28 kali.

Sama seperti AXCR 2022, kategori sepeda motor diikuti 3 riders Indonesia. Rudy Poa, Mufti Muis Karim dan Habib Fadhlurrohman.

Bedanya, Rudy mengendarai Husqvarna 701 Enduro masuk kelas M2. Sedangkan Mufti dan Habib sama memakai Honda CRF 250 Rally main di kelas M1.

Bedanya lagi, Rudy Poa turun atas nama Indonesia Cross Country Rally Team. Sementara Mufti dan Habib, ayah dan anak asal Pasaman, Sumatra Barat membela Pertamina Enduro Rally Team.

"Target tentunya bisa finish dan podium," harap Mufti MK yang biasa disapa Sutan Mudo.

Yaps! Hari pertama melintas dari Pattaya ke Prachinburi sejauh 384,22 km. Trek sepanjang 206,81 dihitung sebagai Special Stage (SS1).

"Kondisi SS1 chaos. Banyak roadbook yang tidak sesuai jalur. Akibatnya banyak peserta tak finish. Ditambah temperatur suhu sangat panas," beber Habib.

Pada SS1 juga terjadi crash. Ada insiden adu banteng dua mobil berakibat keduanya hancur. Termasuk ada rider terjatuh.

"Tasaki San, pembalap Jepang terjatuh di KM 100 dan mengalami patah tangan kiri. Posisi patah yang sama pada insiden AXCR 2019," ungkap Mufti MK.

Lanjut SS2 dari Prachinburi ke Surin sejauh 463,04 km. Yang termasuk SS2 adalah 207,26 km.

"Jalur SS2 lumayan berat, gak terlalu nyasar, tapi treknya pasir hisap. Sebab beberapa slot ada jalur seperti pasir pantai," sebut Habib yang berhasil sampai finish Etape 2.

Justru yang mengalami insiden kecil pada SS2 yakni sang ayah, Mufti MK.

"Saya terlalu fokus lihat roadbook, nggak kelihatan ada batu dan ketabrak. Akibatnya terjatuh," ujar Sutan Mudo. Rider aman, dan berhasil melanjutkan sampai finish hari kedua.

Hingga hari ketiga, posisi Habib ke-8 dan Mufti ke-9 overall. Sedangkan pada kelas M1, Habib kedua dan Mufti ketiga.

Perjuangan pereli cukup panjang hingga finish di Pakse, Laos. Total jarak tempuh jalur motor keseluruhan adalah 2.041 km.

Memasuki Laos trek yang semula kering berubah menjadi basah dan banyak kubangan air dan lumpur dalam.

Mufti sempat kehilangan waktu sampai  2,5 jam untuk evakuasi motor Habib yang tiba-tiba mati di lumpur.

"Evakuasi tidak berhasil, saya tetap melanjutkan perjalanan agar tidak banyak kehilangan waktu. Sedangkan Habib usaha sendiri mengeluarkan motor sampai malam dibantu Tim Sweeper," cerita Mufti.

Berkat konsisten finish dan waktu tempuh terbaik, akhirnya Mufti MK berada di belakang riders Jepang, Hironori Nishimura yang mengendarai Husqvarna TE250i

 "Alhamdulillah juara kedua di kelas M1," puas Mufti MK. (BangVe)
 

TERKINI
Keuntungan Memiliki Wuling Cloud EV, Didukung Layanan Lifetime Core Component Warranty, Ini Penjelasannya Luthfi AB, Crosser Cilik Berbakat Dari Amuntai Kalimantan Selatan Dukung Jambore Nasional Mercedes-Benz Club Indonesia di Bali, Bamsoet : Bantu Pemerintah Promosikan Destinasi Wisata Brand GWM Resmikan Diler 3S Pertamanya di Indonesia