Senin, 21/08/2023 01:22 WIB
mobilinanews (Austria) - Kedua pihak, tim Pramac Ducati dan Johann Zarco, sudah putuskan pisah di akhir musim 2023. Zarco gabung dengan LCR Honda pada musim 2024-2025 dengan opsi perpanjangan 2026.
Pramac Ducati lebih dulu mengumumkan perpisahan itu usai raceday GP Austria di Red Bull Ring, Minggu (20/8).
Zarco lantas membenarkan hal itu di tempat yang sama.
"Saya empat tahun di Ducati, tiga musim diantaranya bersama Pramac. Saya bangga dengan apa yang kami bangun dan raih bersama. Akhir tahun nanti saya akan pergi dengan senyuma. Tim dan Ducati sudah berbuat banyak untukku," ucap pembalap Prancis berusia 33 tahun itu.
BBM Baru Pengganti Pertalite Ternyata Mengandung Bioetanol, Begini Penjelasannya!
WRC 2024 Rally Portugal: Kalle Rovanpera Out, 3 Joki Hyundai Mengepung Sebastien Ogier
Suzuki Avenis 125, Motor Matic Terbaru dengan Desain Sporty dan Dinamis
"Tahun depan saya hadapi tantangan baru. Tapi, untuk saat ini saya hanya ingin fokus dengan tim saat ini menjalani sisa kompetisi dengan hasil sebaik mungkin."
LCR bukan tim asing buat Zarco. Pada 2019 ia sempat membela tim milik Lucio Cecchinello itu dalam tiga race sebagai pembalap pengganti.
Cecchinello pun jatuh hati kepada cara Zarco berkomunikasi dan memberikan masukan kepada teknisi. Itu sangat penting dalam upaya pengembangan motor.
Itu pula yang membuat tim satelit Honda itu berani menawarkan nilai kontrak yang konon dua kali lipat dari Pramac.
Juga menawarkan durasi panjang hingga musim 2025 dengan opsi tambahan semusim pada 2026.
Bandingkan dengan tawaran Pramac yang hanya ingin tambahan untuk 2024 dan setelah itu menyuruh Zarco bergelut di ajang WSBK.
Bos tim Pramac Ducati Paolo Campinoti mengaku sedih karena tahun depan Zarco bukan lagi bagian dari keluarga besar Pramac.
"Tapi saya berharap ia mendapat keberuntungan di tempat barunya."
Kepastian Zarco ke LCR berarti menyisakan satu kursi premium di Pramac Ducati karena akan membesut Deamosedici GP24 spek pabrikan.
Siapa pemiliknya masih tanda tanya. Marco Bezzecchi yang selama ini digadang-gadang sepertinya akan bertahan di tim VR46 Ducati berkat campur tangan Valentino Rossi, guru Bezzecchi sekaligus team owner VR46.
Jika demikian maka terbuka peluang Franco Morbidelli untuk mendampingi Jorge Martin musim depan di Pramac.
Ini juga tak lepas dari setingan Rossi karena tak ingin melihat murid sekaligus sahabatnya itu out dari MotoGP pasca putus kontrak dengan Yamaha.
Bisa jadi Senin (21/8) ini menjadi hari penentuan siapa pemilik kursi peninggalan Zarco di Pramac. (rn)
Keyword : MotoGP 2023 Johann Zarco Pramac Ducati LCR Honda Marco Bezzecchi Valentino Rossi Franco Morbidelli