MotoGP 2023: Valentino Rossi Bakal Duetkan Bagnaia dan Bezzecchi di Tim Ducati, Bastianini Jadi Target

Selasa, 22/08/2023 01:12 WIB

mobilinanews (Austria) - Puncak keberhasilan para alumnus VR46 Rider Academy terjadi di GP Austria kemarin. Kehadiran Valentino Rossi membawa energi khusus buat 5 pembalap.

Sejak pensiun di akhir musim 2021, The Doctor jarang sekali hadir di paddock MotoGP. Tapi, di Austria, ia hadir sejak Kamis hingga raceday Minggu. Menjadi saksi kemenangan Celentino Vietti yang dengan keren mengalahkan sang bintang Pedro Acosta di kelas Moto2.

Di kelas utama, sukses sama diraih Francesco Bagnaia sebagai juara, Marco Bezzecchi dan Luca Marini pada P3 dan 4, serta Franco Morbidelli meski finish ke 11 tapi merasa jauh lebih cepat dan nyaman di atas Yamaha YZR-M1 dibandingkan sebelumnya.

Semua pembalap itu mengaku sangat termotivasi oleh The Doctor yang bukan hanya jadi mentor, tetapi juga jadi sahabat, kakak dan ayah sekaligus bos.

Kedekatan emosional itulah yang membuat Marco Bezzecchi lebih menuruti 'perintah' Rossi dibandingkan kata hatinya sendiri.

Ia ingin motor Ducati spek pabrikan, tapi itu hanya bisa ia peroleh jika pindah ke Pramac Ducati. Sementara hatinya juga berat meninggalkan 'keluarga' di VR46 Ducati.

Akhirnya otak The Doctor juga yang mendapatkan solusinya. Tak hanya baik buat Bezzecchi, tapi baik untuk para alumnus VR46.

Belum diumumkan secara resmi, tapi hampir dipastikan Bezzecchi akan tinggal  di skuad VR46. Ia tahan keinginan untuk dapatkan Desmosedici GP24 tahun depan.

"Saya banyak bertemu dan bicara dengan Vale. Ia mendorong saya untuk bertahan dan saya bahagia dengan hal itu. Tak banyak orang yang bisa mendapatkan kepercayaan dan dukungan seorang Valentino Rossi," kata Bezzecchi.

Dengan menahan Bez, Rossi sekaligus membuka jalan untuk Morbidelli ke Pramac Racing setelah diputus kontrak oleh Yamaha.

"Saya senang kalau Franco masih di grid tahun depan. Ia masih sangat layak di sini," imbuhnya.

Bisa jadi Rossi sudah punya rencana strategis untuk Bezzecchi dan rider VR46 lainnya di masa depan. Di mata The Doctor, Bez lebih baik semusim lagi di timnya dengan besutan Desmosedici GP23 (besutan Bagnaia tahun ini) pada musim 2024.

Selanjutnya, jika Bez tetap kompetitif, maka sangat terbuka kesempatan Rossi untuk menyandingkan Bagnaia - Bezzecchi di tim pabrikan Ducati. Menggusur Enea Bastianini, rider Italia juga tetapi rival keras para alumnus VR46.

Pasalnya, Bastianini dari sejak era yunior selalu menganggap remeh para murid Rossi dan sempat berucap tak ingin dan tak perlu belajar balap di sekolah gratis itu. Kebetulan tahun ini ia tak kompetitif.

Contoh rivalitas itu tampak saat tahun lalu Bastianini berikan perlawanan sangat keras dan menguras emosi kepada Bagnaia yang tengah memburu gelar. 

Skenario itu juga cocok dengan keinginan Ducati untuk mencegah Bezzecchi lari ke merek pesaing. Langkah menawarkannya ke Pramac sesungguhnya juga terkait dengan pengamanan itu.

Ducati pun ingin menjaga kemungkinan VR46 beralih jadi tim satelit Yamaha pada musim 2025. Artinya, dalam skenario ini sudah ada kesepakatan awal bahwa Rossi dan gengnya tetap berbendera Ducati pada 2025.

Jika Bezzecchi naik ke tim pabrikan maka tersisa satu slot pembalap di VR46 untuk musim 2025. Itulah tempat yang disediakan buat Vietti promosi dari ajang Moto2. (rn)

TERKINI
Seorang Ketua Pengda dan 3 Ketua Pengcab HDCI Dilantik Bersamaan Pada Halal Bihalal HDCI di Sinar Mas Land Plaza Kemarin Masih Bertugas Sebagai Steward di Slalom Ancol, Nurie Salmun Berpulang Tadi Siang Karena Sakit Jantung Nikmati ALVA Experience Center di Gading Serpong O-UNIVERSE: Sebuah Ekosistem Fesyen dan Teknologi OMODA untuk Dunia