F1 2023: 3 Pelanggaran Sekaligus Dilakukan Verstappen Saat Kendarai Aston Martin di Prancis, Polisi Menanti

Rabu, 23/08/2023 20:21 WIB

mobilinanews (Prancis) - Sebagai juara dunia F1, gaya hidup Max Verstappen selalu menarik. Selama libur kompetisi lalu foto-foto syurnya bersama Kelly Piquet di Sardinia tersebar luas. Sekarang kelakuannya di jalan raya yang viral.

Ceritanya, pembalap Red Bull Racing itu mengemudikan hypercar Aston Martin Valkyrie yang oleh media dailymail.co.uk diklaim seharga 2,7 juta Euro (sekitar Rp 43 miliar) di kota Nice, dekat Monaco.

Pembalap Belanda itu memang berdomisili di Monaco.

Menikmati berbagai fitur canggih di mobil barunya, juara F1 2021 dan 2022 entah sadar atau tidak sudah melanggar tiga peraturan sekaligus.

Ia melanggar batas kecepatan saat melaju di jalan raya, ngebut di jalur kiri, dan mengenakan headphone saat menyetir.

Semua kesalahan itu terekam oleh video dan tersebar pertama kalinya lewat instagram. Ironisnya, perekam dan penyebarnya adalah sahabat Verstappen sendiri, Mark Cox, yang turut di dalam mobil.

Dari speedometer ketahuan kalau speed Verstappen adalah 77 mph atau 124 km/jam. Padahal, batas kecepatan di jalan itu adalah 110 km/jam.

Dalam rekaman sama juga terlihat Verstappen gunakan headphone dan ngebut di lajur kiri. Ada juga momen ia nyetir dengan satu tangan.

Pelanggaran batas kecepatan juga tampak saat mobil super mahal itu memasuki terowongan Canta-Galet di Nice. Speedometer membuktikan kecepatannya tak kendur meski batas kecepatan di terowongan itu adalah 77 km/jam.

Ulah Verstappen yang kemudian viral di instagram dan twitter itu  sontak mendapat respons beragam, mayoritas bernada negatif.

Media menyebut polisi Prancis akan menghukum Verstappen dengan tiga kesalahan itu.

Verstappen sendiri kini tengah bersiap melakoni home race-nya, GP belanda di Sirkuit Zandvoort. Ia menyongsong kemenangan beruntun 9 kali untuk menyamai rekor Sebastian Vettel pada musim 2013.

Tentu saja Verstappen bisa fokus ke Zandvoort tanpa perlu pusing memikirkan panggilan polisi Prancis. Paling sanksi denda saja yang menanti.

Denda yang pastinya tak masalah bagi pembalap yang dikontrak RBR dengan 55 juta Euro per tahun ini. Belum lagi bonus dan penampilan promosi.

Hanya saja imejnya yang bakal terusik, sebagai pelanggar hukum dari semestinya panutan di jalan raya. (rn)

TERKINI
Mazda CX-5: Eksklusivitas dan Keunggulan dalam Sebuah SUV, Bikin Brand Korea Minder Hyundai Motor Indonesia Gelar Program Roda Keberuntungan, 12 Unit Mobil Listrik IONIQ6 Hadiahnya Penjualan Suzuki Baleno Melejit, Menyumbang Pertumbuhan Signifikan PT Suzuki Indomobil Sales Tips Cari Aman Berkendara Motor: Tengok Belakang Sebelum Nge-gas