Minggu, 31/01/2016 21:43 WIB
mobilinanews (Semarang) - Penanaman bibit mangrove yang dilakukan Group Toyota Indonesia sejak tahun 2012 sudah membantu pemerintah dalam pelestarian lingkungan hidup. Dengan adanya kegiatan CSR dari Toyota Indonesia ini, diharapkan dapat mencegah abrasi atau pengikisan bibir pantai.
Seperti yang dilakukan di sepanjang Pantai Maron, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (29/1) kemarin, sebanyak 110.000 bibit mangrove (pohon bakau) telah ditanam dan dihadiri juga oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo S.H.
"Semakin banyak menebang harus lebih banyak lagi menanam pohon. Kita lihat saat ini rawan dengan permasalahan lingkungan, termasuk abrasi penurunan tanah (land subsidence). Mangrove tidak hanya bisa menahan gelombang tetapi di dalamnya menjadi tempat ikan-ikan bertelur. Hal itu juga memberikan dampak positif untuk ekosistem laut," kata Ganjar yang ikut menanam bakau.
Ditambahkan, ternyata kegiatan dari Toyota Indonesia ini sama dengan program pemerintah Jawa Tengah yakni "Ijo Royo-royo" untuk penataan lingkungan terutama di area kritis.
Harga Toyota Calya Bekas Kini di Bawah Rp100 Juta, Rekomendasi Mobil Murah dan Muat Banyak
Dukung Kemajuan SDM Siswa, Auto2000 Edukasi Pelajar SMK Tentang Mobil Listrik
WRC 2024 Rally Portugal: Ogier Melayang dan Menang, Tapi Toyota Dikalahkan Hyundai di Klasemen Konstruktor
"Ini penting untuk melindungi pantai kita dari abrasi dan sebagai sumber pangan nantinya. Jangan lupa, pertumbuhan pohon bakau membutuhkan waktu dua sampai tiga tahun untuk selalu dipantau," jelasnya.
Setelah di Pantai Maron, Semarang, Toyota Indonesia akan melakukan penanaman di Kendal, Jawa Tengah yang bisa ditempuh sekitar 1 jam perjalanan dengan sebanyak 30 ribu bibit mangrove dan Demak dengan 20 ribu bibit mangrove.
Kegiatan Toyota yang patut dipuji. (Teks dan foto Zenuar)