Gokart : Debut Lancar Zavian Fabrizio Santoso Di Kelas Mini Rok, Tapi Banyak Pekerjaan Rumah Menunggu

Senin, 04/09/2023 01:28 WIB

mobilinanews (Bogor) - Zavian Fabrizio Santoso (11 tahun) berhasil memenuhi target yang diberikan sang ayah yakni bisa finish pada dua race Final kelas Mini Rok, kejuaraan Eshark Rok Cup 2023 di Sentul International Karting Circuit (SIKC), Bogor, Minggu (3/9/2023).

Target yang realistis, mengingat ini kali pertama Zavi - sapaan akrab Zavian Fabrizio Santoso - balapan di kelas yang lebih tinggi dibanding 3 race yang diikuti sebelumnya.

"Saya merasa bersyukur, Zavi bisa menyelesaikan balapan pada dua race final kelas Mini Rok A dan Mini Rok B. Mengingat ini kali pertama Zavi turun di kelas Mini Rok, dengan peserta hingga 23 pegokart," ujar Benny Santoso, sang ayah yang seorang pembalap mobil senior.

Benny bisa membayangkan, betapa tidak mudahnya yang harus dilakukan Zavi. Pertama, balapan dengan peserta sangat banyak, dengan sebagian besar "sudah senior". Artinya, ada yang telah 2 hingga 3 tahun di Mini Rok.

Belum lagi, untuk kelas Mini Rok, finalnya dua kali. "Saya lihat, Zavi kecapekan di Final B, sehingga sempat mengalami overshoot jelang akhir balapan, meski akhirnya bisa kembali ke trek dan melanjutkan balapan," terang Benny.

Di sisi lain, Zavi total baru 3 kali ikutan balap gokart di SIKC. Pertama balapan di kelas Entry Level, Zavi tidak finish karena mengalami crash dengan pegokart lain.

Balapan kedua, siswa kelas 5 SD ini juara 3. Dan, pada balapan ketiganya berhasil menjadi juara pertama. Tentu progress yang menjanjikan.

Tidak hanya menjanjikan, tapi juga melahirkan rasa percaya diri serta memupuk mental bertanding pada diri bocah yang mudah bergaul dan cepet akrab dengan teman barunya.

"Menarik balapan di kelas Mini Rok, om. Kalau sebelumnya (di kelas Entry Level) hanya 5 atau 6 pembalap, kali ini 23 pembalap. Selain itu, juga tidak pakai sistem bracket time seperti di Entry Level yang dibatasi 58 detik. Tapi dibebasin," ungkap Zavi.

Maka, Zavi yang mengibarkan bendera Z&C Corp 56 Racing Team bisa mencetak waktu terbaik 56 detik gede di Prefinal dan finish ke-15.

Namun begitu, Zavi mengakui untuk bisa bersaing dengan para senior di kelas Mini Rok, harus lebih banyak belajar dan latihan di SIKC Bogor.

Selama ini, Zavi dengan dilatih atau lebih tepatnya tandem dengan papinya di sirkuit pribadi sepanjang sekitar 600 meter di kota Brebes, Jawa Tengah, dirasa kurang panjang dan tidak menggambarkan lay out tehnikal seperti di SIKC.

"Masih banyak hal yang perlu dipoles pada Zavi jika ingin bisa kompetitif musim depan. Namun dengan telah saya cemplungin di kelas Mini Rok seri terakhir ini, musim depan tidak harus mulai dari awal lagi," tukas Benny.

Semangat terus ya, Zavi. Kamu pasti bisa. (bs)

 

 

TERKINI
Spesifikasi Harley Davidson Heritage Classic 144 Terbaru 2024 Raih Podium Ganda, Federal Oil Yakin Marc Marquez Makin Pede Berebut Titel Juara Dunia MotoGP 2024 Pernyataan Resmi Chery Indonesia, 420 Unit OMODA 5 Alami Masalah! Astra Honda Motor dan WMS Edukasi Tentang Motor Listrik Kepada Ratusan Pelajar SMK di Jakarta-Tangerang