Jelang ISSOM 2023 Seri 4 : Kedatangan Audi RS3 Ferrel Fadhil Fifty-Fifty, Benny Santoso Pegang Kuncian Hyundai TCR

Selasa, 05/09/2023 01:18 WIB

mobilinanews (Los Angeles) - Terkait mobil Audi RS3 LMS yang telah dibeli pembalap serbabisa dan pengusaha muda nan sukses, H Putra Rizky, untuk dipakai M Ferrel Fadhil Pratama yang notabene sang keponakan di seri 4 ISSOM 2023, 15-17 September mendatang ternyata masih fifty-fifty.

Pasalnya, mobil yang akan dipakai berlaga di kelas ITCR 3600 Max tersebut saat ini masih sampai di Hongkong. 

"Udah sampai Hongkong sih. Diperkirakan 2 minggu ini sampai Jakarta," ungkap H Putra Rizky kepada mobilinanews.

Saat dihubungi, H Putra usai nonton pertandingan sepakbola LA FC versus InterMiami yang diperkuat sang mega bintang Lionel Messi di Los Angeles (USA) dan bersiap langsung kembali ke Tanah Air.

Usai menonton Messi, H Putra langsung balik ke Jakarta - tentu dengan pesawat jet pribadi - guna persiapan mengikuti Kejurnas Sprint Rally 2023 di kota Bandung, akhir pekan ini. Sebagai informasi, H Putra (LFN Sederhana Motorsport) memimpin klasemen sementara Kejurnas Sprint Rally 2023  pasca seri 3. 

Kembali ke laptop. Ditanya terkait mobil Audi RS3 spec TCR tersebut baru akan sampai Jakarta dalam 2 Minggu, berarti Ferrel belum akan turun di kelas ITCR 3600 Max, ISSOM 2023 round 4 di Sentul International Circuit, dong?

"Masih diusahakan. Supaya bisa sampe Jakarta sebelum ISSOM rd 4. Namun untuk amannya, iyaa masih fifty-fifty. Jika sampai Jakarta kurang dari sepekan pun misalnya, kan belum tentu juga Ferrel langsung bisa nyetel dengan tuh mobil. Perlu pelajari fitur-fiturnya, latihan dan adaptasi," lanjut H Putra. 

Dengan demikian, ITCR 3600 Max kelas utama masih akan berlangsung duel Benny Santoso (Hyundai Elantra N TCR) versus Glenn Nirwan (Audi RS3 LMS). Apalagi Honda spec TCR yang dipesan pembalap Umar Abdullah, baru akan tiba Jakarta, pasca round 4 ISSOM 2023.

Lalu, bagaimana dengan persiapan Benny Santoso yang pada seri 3 ISSOM lalu dikalahkan Glenn Nirwan?

"Tenang, om. Kami telah melakukan evaluasi penyebab kalah di seri 3 lalu, setelah menang di seri 2. Intinya, solusinya, insyaallah sudah ketemu. Kunciannya, udah dapet," buka Benny Santoso, yang masih menutup rapat-rapat apa itu kuncian yang dimaksud.

Meski begitu, Benny menambahkan, tidak ada jaminan bisa menang juga. "Yaa namanya ikhtiar, usaha. Kalau ternyata nggak bisa menang, terpaksa pada seri 5 ISSOM mendatang, mendatangkan mekanik Jerman," senyum Benny. (budsan)       

 

 

 

TERKINI
Suzuki Perkuat Komitmen dengan Fasilitas Body & Paint Berstandar Global F1 2024 Monaco: McLaren Luncurkan Livery Khusus di Sirkuit Paling Disukai Ayrton Senna Mau Perbaiki Eksterior Mobil yang Rusak Setelah Mudik? Simak Tawaran Diskon Menarik Suzuki selama Mei 2024 Pebalap Astra Honda Arbi Aditama Siap Taklukan Tantangan Kelas Dunia di GP Catalunya