Senin, 01/02/2016 23:36 WIB
mobilinanews (Daytona) - Sepanjang akhir pekan kemarin (30-31/01) gelaran balap ketahanan Daytona 24 jam diwarnai dengan berbagai drama sepanjang balapan. Membuat balap mobil ini menjadi lebih menegangkan dan juga seru untuk diikuti.
Balapan ini tidak kalah seru dengan balapan akbar Le Mans 24 jam. Hanya saja trek yang digunakan merupakan trek yang biasa dipakai oleh balapan Nascar.
Balapan dimulai pada Sabtu (30/01) waktu setempat, mobil unik Panoz Deltawing sempat memimpin balapan setelah sebelumnya tidak ikut kualifikasi yang membuat posisi mobil yang sempat dimiliki Nissan itu harus start di urutan 13.
Hal ini terjadi karena ada mobil LMP Mazda yang berhenti sehingga kebanyakan mobil prototype harus pitstop. Tapi, Katherine Legge yang mengemudikan Deltawing malah langsung melesat tanpa pitstop dan memimpin balapan.
Eurosport Perpanjang Hak Siar Eksklusif 24 Hours of Le Mans Hingga 2020
BMW Berkuasa Di Balap Ketahanan 24 Jam Spa-Franchorchamps
Lagi, Pebalap Audi Merajai DTM Norisring 2016
Sialnya, Deltawing harus berhenti di tengah jalan karena bertabrakan dengan mobil LMPC milik Starwork Motorsport yang merusak bagian depan mobil.
Di kelas GT Daytona, 2 Lamborghini Huracan juga tidak luput dari sial. Pada jam ke-11 perlombaan, Paul Miller Lamborghini Huracan bertabrakan dengan Change Lamborghini Huracan. Mobil milik tim Paul Miller harus mengalami kerusakan suspensi dan body mobil.
Sementara di kelas Daytona Prototype malah terjadi persaingan antar 3 mobil yakni Tequila Patron Ligier Honda,Wayne Taylor Corvette dan Action Express Corvette.
Sayangnya mobil tim Action Express harus mengalami kerusakan driveshaft sehingga harus masuk ke pit untuk perbaikan. Kelas GTLM malah terjadi persaingan antara 2 mobil Chevrolet Corvette milik Corvette Racing melawan Porsche 911 GT3 RSR dan BMW M6 GT3 yang merupakan anak kemarin sore atau pendatang baru dalam ajang balap GT.
Pada akhirnya tim Tequila Patron dengan Ligier-Honda berhasil menjuarai balapan umum dengan waktu 24 jam 00 menit 34 detik. Disusul pesaing terdekatnya Wayne Taylor Corvette di posisi kedua dan Visit Florida Corvette di posisi ketiga.
Di kelas GTLM 2 Corvette milik Corvette Racing finish dengan gap tipis 0,034 detik dan mendominasi posisi pertama dan kedua kelas itu disusul Porsche North America dengan 911 GT3 RSR di posisi ketiga.
Team kuda jingkrak Ferrari dengan Scuderia Corsa 488 finish ke 4 dengan mengalahkan Pasukan baling-baling BMW yang akhirnya berhasil finish di posisi kelima dengan BMW team RLL M6 GT3.
Sementara di GT Daytona, Audi R8 milik Magnus Racing berhasil mengalahkan Porsche 911 GT3 milik tim Black Swan dan Dodge Viper GT3 milik Riley Motorsport yang menghuni podium kedua dan ketiga. (Teks Berto Pramadya)