F1 2023: Masa Depan Rada Suram di Red Bull Racing, Sergio Perez Mulai Lirik Tim Lain

Kamis, 07/09/2023 01:58 WIB

mobilinanews (Inggris) - Max Verstappen sudah punya kontrak di Red Bull Racing (RBR) hingga akhir 2028. Sepanjang itu pula status Sergio Perez bisa bakal terus sebatas pembalap  pendamping. Wajar ia gelisah.

Jangankan ke musim 2028, untuk 2024 saja belum jelas nasib pembalap asal Meksiko itu. Ia memang punya kontrak 2024 dan Team Principal RBR Christian Horner sudah menegaskan akan hormati kontrak itu.

Tapi, beda lagi pernyataan Helmut Marko, advisor senior RBR berusia 80 tahun yang paling berpengaruh di skuad tim Austria itu. Maklum, Marko adalah sahabat dan kepercayaan mendiang pendiri industri Red Bull Dieter Mateschitz. 

"Checo belum pasti di 2024. Apa saja bisa berubah, terlebih pada situasi tertentu," tegas Marko yang sepanjang musim 2023 ini beberapa kali mengkritik performa Perez padahal menggeber mobil yang sama dengan Verstappen.

Satu hal lagi yang benar-benar bikin sakit kuping Perez adalah komentar pedas  Verstappen yang memperbandingkan poin mereka berdua. Verstappen dan Perez saat ini menghuni papan atas klasemen dengan total poin 364 dan 219.

Mereka juga kokoh di kejuaraan konstruktor dengan poin 583, unggul telak atas Mercedes di peringkat 2 dengan poin hanya 273.

"Kalau begini cukup saya sendiri saja untuk memenangkan gelar konstruktor. Tak perlu kontribusi Checo," nyinyir Verstappen yang dengan poin 346 sudah melampaui total poin duet Mercedes Lewis Hamilton dan George Russell di angka 273.

Marko sendiri sudah beberapa kali sebut nama potensial pengganti Perez, mulai dari reserve driver Liam Lawson, duet AlphaTauri Yuki Tsunoda serta Daniel Ricciardo dan belakangan nama Lando Norris (McLaren) yang juga sahabat karib Verstappen.

Jelas Perez merasa tak nyaman dengan situasi itu. Dikutip dari motorsportweek dan formu1a.uno, Perez mengaku harus mencari alternatif lain untuk kelanjutan karirnya di F1.

"Saya ingin mendapatkan tim di mana saya bisa berkontribusi."

"Saya punya kontrak di sini (RBR) untuk 2024. Kita tunggu dan lihat. Jika itu tidak saya dapatkan di sini maka saya harus cari alternatif lain," tandasnya.

Meski demikian, lanjut eks driver Racing Point itu, fokusnya saat ini adalah kembali neraih kemenangan di sisa musim kompetisi 2023. Sejauh ini ia baru menang 2 kali dari 14 lomba sementara Verstappen menang 12 kali - 10 diantaranya berturut dan jadi sejarah di F1.

"Saya ingin menang lebih banyak lagi dan di akhir tahun memenangkan kejuaraan ini bersama Red Bull."

Saat ini ia dan Verstappen menempati 1-2 klasemen 2023. Jika itu berlanjut hingga akhir kompetisi maka inilah kali pertama RBR menempatkan dua pembalapnya sebagai juara dan runner up kejuaraan.

Itu sejarah dan rekor lain buat RBR. Tapi, akankah cukup membuat Perez nyaman dan bertahan di 2024 atau 2025, hanya waktu yang akan bicara. (rn)

TERKINI
BBM Baru Pengganti Pertalite Ternyata Mengandung Bioetanol, Begini Penjelasannya! WRC 2024 Rally Portugal: Kalle Rovanpera Out, 3 Joki Hyundai Mengepung Sebastien Ogier Suzuki Avenis 125, Motor Matic Terbaru dengan Desain Sporty dan Dinamis MotoGP 2024 Prancis: Martin Juara Sprint Race, Marquez Bintangnya Dari P13 ke P2