BMW Gunakan Teknologi Nvidia Untuk Memangkas Waktu Pembangunan Pabrik Baru

Rabu, 13/09/2023 00:12 WIB

mobilinanews (Jakarta) - BMW mengatakan akan memangkas setengah waktu perencanaan yang diperlukan untuk pembangunan pabrik baru untuk bersiap-siap beralih ke kendaraan listrik.

Pabrikan mobil Jerman juga telah meminta bantuan Nvidia untuk membantunya merencanakan pabrik di dunia maya terlebih dahulu sebelum mewujudkannya.

Dalam wawancara sebelum Munich Motor Show baru-baru ini, bos produksi BMW Milan Nedeljkovic mengatakan semua perencanaan lokasi produksi baru dapat memakan waktu antara 12 hingga 24 bulan sedangkan pembangunan biasanya memakan waktu satu atau dua tahun.

“Jika kita dapat mengurangi porsi perencanaan suatu proyek dari 24 menjadi 12 bulan, maka yang dimaksud adalah tiga tahun menjadi dua tahun untuk percepatannya,” katanya.

Kolaborasi dengan perusahaan [erangkat lunak canggih yang dikembangkan oleh Nvidia akan memainkan peran penting dalam mewujudkan hal ini. Platform Omniverse dari raksasa teknologi tersebut memungkinkan BMW untuk membuat `kembaran digital` dari pabriknya di Hongaria yang akan mulai memproduksi kendaraan listrik pada tahun 2025.

Perangkat lunak ini memungkinkan perencana pabrik untuk menguji perkakas tangan, meningkatkan ergonomi manusia, dan mengintegrasikan robot ke dalam proses produksi yang akan membantu pembangunan kendaraan mereka.

Selain itu, sistem Nvidia memungkinkan BMW memetakan sistem perpipaan dan HVAC di lokasi tersebut dan juga dapat digunakan untuk mengoptimalkan alur kerja jalur perakitan.

Wakil presiden platform Omniverse di Nvidia, Richard Kerris, menambahkan bahwa hal ini memungkinkan pembuat mobil untuk menguji berbagai hal di dunia virtual sebelum harus melakukan perubahan dan perbaikan di dunia fisik. Tidak mengherankan jika Toyota dan Mercedes-Benz juga menggunakan perangkat lunak tersebut.

“Perencana kami di seluruh dunia bekerja di satu pabrik virtual dan mengoptimalkan prosesnya,” kata Nedeljkovic.

Alasan penggunaan pabrik kembar digital dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mewujudkan sebuah pabrik sebesar 20 hingga 30%.

Hal ini juga dapat meningkatkan kualitas sebesar 20% dan meningkatkan efisiensi sumber daya sebanyak 40%. (erwin)

TERKINI
BBM Baru Pengganti Pertalite Ternyata Mengandung Bioetanol, Begini Penjelasannya! WRC 2024 Rally Portugal: Kalle Rovanpera Out, 3 Joki Hyundai Mengepung Sebastien Ogier Suzuki Avenis 125, Motor Matic Terbaru dengan Desain Sporty dan Dinamis MotoGP 2024 Prancis: Martin Juara Sprint Race, Marquez Bintangnya Dari P13 ke P2