IOX Seulawah eXpedition Tanpa Insiden, Ini Tips Bisa Lolos di Trek Ekstrem Offroad

Kamis, 14/09/2023 01:03 WIB

mobilinanews (Banda Aceh) - Ajang adventure offroad bertitel Seulawah eXpedition 5 baru saja kelar digelar di Aceh, Minggu (10/9/2023).

Dari 64 unit kendaraan peserta tak semua yang berhasil sampai finish di kota Sigli. Tersisa 4 unit masih berjibaku dalam track. Nah, lho!

Inilah ekspedisi lintas alam yang diadakan Indonesia Offroad eXpedition (IOX) Aceh Chapter.

Selama 4 hari peserta harus menaklukkan rintangan dan tantangan ekstrem, mulai dari kota Banda Aceh, lanjut ke Kabupaten Pidie.

Semua kendaraan sudah dievakuasi team. Berbagai kendala dan trouble dihadapi peserta yang datang dari 6 provinsi di Jawa dan Sumatra.

"Yang penting kendaraan siap, peralatan lengkap dan disiplin dengan aturan yang ada," sebut Andrey Yesman dari Jam Gadang Offroad (Jagord) Bukittinggi, Sumatra Barat.

Dilanjutkan Andrey, untuk bisa lolos dari trek selain butuh skill, sangat penting kerjasama tim.

"Kadang juga ditentukan nasib. Misal, kondisi trek bisa berubah setelah dilewati peserta sebelumnya. Giliran kita lewat hari sudah malam," cerita Haji An, panggilan sehari-harinya.

"Intinya, meski trek ekstrem tapi tetap safety dilewati peserta. Kami memantau pergerakan peserta mulai dari start sampai finish. Apalagi wilayah yang dilalui merupakan blank spot area, nggak ada sinyal seluler," beber Musni Haffas, Ketua IOX Aceh Chapter.

Beruntung banyak pepohonan besar di hutan kaki Gunung Seulawah itu.

"Jalur yang ditempuh ada di tengah hutan lebat. Rasanya untuk 4 hari yang diberikan penyelenggara belum cukup menjelajahinya," tutur Andrey Yesman.

Dengar juga pendapat Koko Siregar dari Xtrim Indonesia.

"Event kali ini benar-benar menguji nyali peserta dan kemampuan tehnik recovery di mana medan yang disajikan beragam. Dan saya pribadi event ini the best  yang pernah saya ikuti," pengakuannya.

Lain lagi komentar Darmizi Kayo dari tim Jagord Bukittinggi.

"Ini event bagus dan trek penuh handicap. Karena banyak pohon jadi menolong buat winching point. Seandainya sling putus, pohon juga yang akan menahan mobil," jelas Darmizi Kayo yang telah ikuti banyak event IOX.

"Ini sebagai seleksi main event IOX Nasional. Telah disiapkan 4 award untuk team dan personal terbaik berdasarkan masukan safety officer dan media. Namun dua kategori award tidak memenuhi kriteria dalam event ini, yaitu Best Driver dan Best Navigator," ulas Bang Alex, sapaan Musni Haffas.

Nah, dari ajang ini muncul 10 calon members plus 5 cadangan untuk event IOX Nasional 2024.

"Semua kita usulkan ke IOX Pusat. Mereka dari team IOX Aceh, Merangin Jambi, Xtreme Medan, BPMA Banda Aceh, Jagord Bukittinggi dan Tanah Karo," urai Alex.

Dilanjutkan Alex, "Sebenarnya masih ada beberapa peserta yang berpotensi lulus, namun karena keterbatasan kuota jadi kita pilih yang terbaik dari yang baik. Tidak tertutup kemungkinan peserta cadangan lebih berpotensi ikut event nasional tahun depan," terangnya.

Di akhir kegiatan, Dandosi Matram selaku Wakil Ketua IOX Pusat memberikan award The Best Team pada Extrim Medan, Best Help Full Team kepada Jam Gadang Offroad, Best Participant kepada team Merangin Jambi. Dan The Best Keep Forest kepada SJI Aceh.

Masih ada lagi The Best Jungle Man diserahkan pada Ridha. Sedangkan The Best Navigator dan Driver tidak ada yang memenuhi syarat. 

Di acara penutupan yang dihadiri Muspida Pidie, semua peserta merasa puas bisa menjelajahi Tanah Rencong Aceh. Diharapkan IOX Nasional 2024 menempuh jalur Sumut-Aceh. (BangVe)
 


 

TERKINI
BBM Baru Pengganti Pertalite Ternyata Mengandung Bioetanol, Begini Penjelasannya! WRC 2024 Rally Portugal: Kalle Rovanpera Out, 3 Joki Hyundai Mengepung Sebastien Ogier Suzuki Avenis 125, Motor Matic Terbaru dengan Desain Sporty dan Dinamis MotoGP 2024 Prancis: Martin Juara Sprint Race, Marquez Bintangnya Dari P13 ke P2