F1 2023 Singapura: Verstappen Berpeluang Cetak Rekor Baru, Lewis Hamilton Jadi Faktor Penentu

Rabu, 13/09/2023 22:27 WIB

mobilinanews (Singapura) - Dua rekor fantastis sudah ditorehkan Red Bull Racing (RBR) musim ini. Rekor kali ketiga bisa saja terjadi di GP Singapura akhir pekan ini. 

RBR sudah catatkan rekor baru 12 kemenangan beruntun dalam semusim. Melampaui rekor duet para legenda Alain Prost dan Ayrton Senna (McLaren) dengan menang berturut 11 seri pada 1988.

Max Verstappen juga sudah bukukan rekor kemenangan beruntun dalam 10 seri. Melampaui rekor 9 kali milik Sebastian Vettel pada 2013, juga bersama tim RBR.

Rekor baru yang menanti Verstappen dan RBR di tengah kota Singapura pada Minggu (17/9) malam mendatang terkait dengan gelar juara dunia konstruktor.

RBR punya kesempatan perdana mengunci gelar juara konstruktor di Marina Bay. Jika terwujud maka itu adalah proses tercepat dalam sejarah karena dicetak pada saat kompetisi tersisa 7 putaran.

Rekor sebelumnya adalah milik McLaren pada 1988 lewat Prost dan Senna tadi, mengunci gelar saat balapan tersisa 5 seri. Digondol pada seri ke-11 dari 16 kalender tahun itu.

Rekor itu disamakan pasangan Michael Schumacher dan Rubens Barrichello (Ferrari) pada musim 2004. Dipastikan pada seri 13 dari total 18 seri pada tahun itu.

GP Singapura adalah seri ke-15 dari total 22 race tahun ini. 

Tapi, proses mengunci gelar konstruktor di Singapura tidaklah mudah. Syaratnya berat, yakni Verstappen/Perez atau Perez/Verstappen harus finish 1-2. Saat sama pasangan Lewis Hamilton dan George Russell di kubu Mercedes gagal memetik poin.

Jika begitu maka saat itu juga RBR resmi  menjadi juara dunia konstruktor 2023.

Saat ini RBR dan Mercedes menghuni P1 dan P2  klasemen konstruktor dengan nilai 583 dan 273. Selisihnya 310, sedangkan total poin maksimal yang bisa diraih tim hingga akhir musim adalah 397.

Sekarang mari berhitung.

Jika RBR 1-2 di Singapura dan Mercedes gagal mendapuk poin maka marjin di klasemen menjadi 353 atau bahkan 354 jika fastest lap jatuh pada RB19 besutan Verstappen atau Perez.

Tak terkejar karena nilai maksimun yang bisa diraih Mercedes dalam 7 race sisa hanya 353 atau bahkan 352 jika RBR dapat fastest lap di Singapura.

Itu syarat yang sangat berat. Berat karena Verstappen belum pernah menang di Marina Bay, tapi mungkin saja RBR finish 1-2.

Tapi berharap Hamilton dan Russell gagal finish 10 Besar juga satu hal yang secara teori nyaris tak mungkin.

Tapi, seperti biasanya di arena balap, apa saja bisa terjadi. Terlebih pada city circuit yang menggunakan jalan raya tengah kota, langsung berhadapan dengan tembok lintasan.

Meleng sedikit saja bisa berakibat fatal, karena tak ada run off area untuk menahan laju mobil.

Tapi, jika gagal di Singapura maka kesempatan RBR berikutnya ada di GP Jepang. Tetap jadi rekor baru karena diraih saat kejuaraan tersisa 6 putaran.

Ferrari dan Aston Martin yang berada di peringkat 3 dan 4 klasemen saat ini sudah terlempar dari jalur perebutan gelar juara konstruktor 2023. Koleksi poin mereka baru 228 dan 217. (rn)

TERKINI
Ancol Jakarta Supersport Championship 2024 Round 2 Berlangsung Sukses, Anondo Eko : Persiapan Lebih Maksimal Pelumas Lupromax Diakui Maksimalkan Performa Mesin di Lintasan Balap Drag Race Harley-Davidson Unveils 2024 Street Glide dan Road Glide: Moge dengan Teknologi Terkini dan Desain Revolusioner American Dreamin` The Dawn of A New Era: Harley-Davidson MY24 Mengukir Sejarah Baru di Jalanan Indonesia