Kamis, 14/09/2023 21:11 WIB
mobilinanews (Inggris) - Di tengah suasana perang Ukraina dan Rusia yang tak kunjung reda, Alexandr Bondarev mendadak jadi perhatian komunitas motorsport dunia.
Remaja Ukraina berumur 14 tahun itu baru saja didapuk jadi murid Williams Driver Academy.
Artinya, tim legendaris Inggria yang sudah melahirkan banyak pembalap dan beberapa juara dunia F1 itu mulai menuntun Bondarev menjadi pembalap F1 masa depan.
Ada beberapa tim yang melirik Bondarev tapi Williams yang lebih gesit, atau juga lebih beruntung mendapatkan pembalap belia yang punya talenta sehebat Bondarev.
GWM Resmikan Diler 3S Pertamanya di Indonesia
Wuling Luncurkan Mobil Listrik Cloud EV The Future of Comfort di Jakarta, Harga Rp 398 Jutaan
Chery Group Raih Total Penjualan 182.049 Unit di Bulan April, Meningkat 43,7 Persen
Ia baru saja mencetak sejarah sebagai pembalap Ukraina pertama yang menjuarai CIK-FIA Karting European Championship.
Selanjutnya ia promosi berlaga di World Karting Championship.
Lahir pada 27 April 2009, Bondarev sudah menjadi juara nasional karting Ukraina pada usia 7 tahun pada 2016 setelah bermain gokart sejak usia 5 tahun.
Menginjak usia 8 tahun ia mulai berkompetisi di level Eropa dan menjadi juara di berbagai event. Dan, saat ini ia berlaga di FIA World Karting Championship bersama tim terkenal Prema.
Direktur Sport Williams, Sven Sveets, mengaku gembira sudah berhasil membawa Bondarev masuk akademi Williams dan bergabung dengan beberapa anak lain seusianya. Tujuannya pasti, menjadi pembalap F1 masa depan.
"Kami sudah sekian lama memantaunya berkompetisi. Ia pembalap belia yang sangat berbakat. Mulai sekarang kami menuntunnya mulai dari kejuaraan dunia karting maupun step balap berikutnya," kata Sveets.
Bondarev mengaku senang menjadi akademika Williams. Itu adalah lonjakan besar sekaligus jalur tepat untuk mewujudkan mimpinya jadi pembalap F1
."Sejak berkompetisi pada umur 5 tahun, tujuan utama saya adalah F1," kata Bondarev.
"Saya sangat paham kalau menjadi bagian dari akademi adalah hal yang sangat krusial untuk melanjutkan karir hingga F1. Saya akan membayar kepercayaan ini dengan prestasi," tegas Bondarev.
Para pegokart cilik Indonesia belakangan ini juga ada beberapa yang bertandang ke Eropa untuk beekompetisi.
Mudah-mudahan ada pamandu bakat tim F1 yang menggaet mereka untuk jalani berbagai program untuk jadi pembalap F1 masa depan.semoga! (rn)