F1 2023 Singapura: Mendadak Lemah di Belakang Ferrari, Ini Dugaan Penyakit RB19 Besutan Max Verstappen

Minggu, 17/09/2023 00:18 WIB

mobilinanews (Singapura) - Rekor demi rekor dicetak tim Red Bull Racing (RBR) di sepanjang musim kompetisi 2023. Sialnya, rekor di sesi kualifikasi GP Singapura, Sabtu (16/9) adalah rekor buruk sejak musim 2018.

Tepatnya di GP Sochi, Rusia, 2018, tak ada mobil RBR masuk kualifikasi Q3. Hal sama baru saja terulang di sirkuit Marina Bay. Dominasi RBR sejak awal musim seperti hilang mendadak di GP Singapura. Lemah dibandingkan Ferrari yang kencang sejak sesi latihan. 

Duet Max Verstappen dan Sergio Perez gagal melaju ke Q3. Perez mlintir di Q2 sedangkan Verstappen terlempar dari grup 10 Besar dengan cara sangat ironis. Yang melemparnya justru pembalap muda binaan RBR, Liam Lawson (AlphaTauri) yang jadi pembalap pengganti Daniel Ricciardo.

Dalam raceday Minggu (17/9) esok Verstappen akan start dari P11. Kemungkinan lebih belakang lagi karena terancam penalti akibat dua kesalahan sama, menghalangi laju pembalap lain, di Q1 dan Q2. Sedangkan Perez berada di grid ke-13.

Di baris depan, Carlos Sainz (Ferrari) berangkat balapan dengan status pole sitter. Bareng George Russell (Mercedes) di front row. Sementara joki Ferrari lainnya, Charles Leclerc menempati posisi ketiga, bersebelahan dengan Lando Norris (McLaren).

Mencermati performa RB19 dan keluhan para driver-nya sejak sesi latihan, maka hanya keajaiban yang bisa membawa kemenangan RBR pada balapan besok. Sekaligus memutus rantai kemenangan 14 kali beruntun, juga menghentikan rekor 10 kemenangan beruntun Verstappen musim ini.

Ada apa dengan RB19?

Apa penyakit sebenarnya belum jelas. Tapi, disimak dari beberapa komentar Verstappen dan Perez, sepertinya RBR gagal bereksperimen di Marina Bay. 

Sejak jauh hari Verstappen sudah kurang percaya diri dengan mobilnya, yang sangar di sirkuit lain tetapi meragukan di Singapura dengan karakter cuaca dan kondisi lintasan yang berbeda.

Karena itu RBR membawa perangkat aero baru berupa rear wing dan part pendukungnya dari bagian depan dan di sepanjang kolong mobil RB19.

Ternyata hasilnya tak sesuai harapan. Verstappen dan Perez mengeluh soal stabilitas mobil dan daya cengkeram ban belakang sangat minim. Pergerakan roda belakang pun geser sana geser sini saking minimnya grip. Dan, masalah itu tak terobati sejak latihan.

"Jika ini balapan drifting mungkin saya bisa menang," canda Verstappen, coba bercanda, tapi menggambarkan kondisi mobilnya yang acap ngesot di zona tikungan.

Meski tidak signifikan, isu porpoising juga muncul karena beberapa bagian sirkuit bergelombang.

Dan, satu masalah vital lainnya adalah setingan transmisi sebagaimana dugaan beberapa pengamat teknis. Ini vital lantaran perpindahan gigi berlangsung sangat cepat di trek dalam kota Singapura di mana jarak antar tikungan relatif dekat untuk level mobil F1.

Kesalahan set up itu ditengarai menimbulkan masalah torsi dan akselerasi RB19. Kabarnya pedal gas RB19 harus dikendurkan lebih dulu pada tiap kali pergantian gigi. Verstappen menyinggung kesulitan perpindahan gigi tersebut.

Jika itu senua benar maka sebuah tanda tanya besar menanti. Sanggupkah RBR membenahi semua kelemahan itu hanya dalam sehari?

Jika tidak maka race esok berarti sudah tiba saatnya dominasi RBR terhenti sementara.

Siapa juaranya, tentu anak-anak Ferrari jadi favorit. Tapi, karena situasi di lintasan Marina Bay yang bisa berubah-ubah akibat crash, maka peluang Russell dan Norris tak bisa diabaikan. Begitu pun kans Lewis Hamilton (Mercedes) dan Fernando Alonso (Aston Martin) dari grid 5 dan 7.

Akan seperti apa situasi start dan beberapa laps awal tanpa RB19 di barisan depan? Sepertinya akan jadi hiburan dan daya tarik tersendiri karena baru kali ini terjadi sejak awal musim 2023. (rn)

 

 

 

 

 

 

TERKINI
Pernyataan Resmi Chery Indonesia, 420 Unit OMODA 5 Alami Masalah! Astra Honda Motor dan WMS Edukasi Tentang Motor Listrik Kepada Ratusan Pelajar SMK di Jakarta-Tangerang Panduan Lengkap Menjual Mobil Bekas dengan Sukses, Ada 12 Langkah Jitu Raih Podium Ganda, Federal Oil Yakin Marc Marquez Makin Pede Berebut Titel Juara Dunia MotoGP 2024