Suzuki Beri Tips Cepat Netralkan Suhu di Kabin Mobil, Tetap Nyaman Berkendara Saat Cuaca Panas

Rabu, 20/09/2023 01:08 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Beberapa minggu terakhir, masyarakat Indonesia dihadapkan pada cuaca panas dan minim hujan. Data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga menyebutkan bahwa rata-rata suhu di Indonesia mengalami peningkatan sebesar 0,5 derajat celcius dibandingkan biasanya.

Kondisi seperti ini sering mengurangi kenyamanan ketika melakukan perjalanan menggunakan mobil, sehingga diperlukan langkah tertentu agar suhu kabin dapat turun.

Guna menjaga kenyamanan tersebut dengan lebih cepat, Suzuki Indonesia memberikan empat tips mudah yang bisa dilakukan oleh para pemilik mobil.

Menurut data BMKG, suhu rata-rata di Indonesia kini memang semakin meningkat, bahkan mencapai angka anomali tertinggi ke-3 sejak tahun 1981.

Mengetahui suhu panas yang berkisar pada 29 – 34 derajat celcius setiap harinya merupakan pengaruh dari fenomena el nino, dan akan terus berlanjut hingga awal tahun 2024 mendatang.

Kondisi suhu udara yang tinggi secara langsung juga bisa berdampak pada suhu di dalam kabin mobil.

Perlu lebih diperhatikan oleh pemilik kendaraan, mengingat kendaraan sering kali diparkir di luar ruangan sehingga suhu di dalam kabin juga ikut meningkat drastis dari suhu nyaman berkendara.

Hariadi, Asst. kepada Service Dept Head PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) mengatakan bahwa cuaca panas yang saat ini melanda Indonesia ditambah dengan polusi udara yang menjadi perhatian, mempengaruhi perilaku berkendara terutama setelah mobil terparkir dengan durasi waktu yang cukup lama di bawah sinar matahari.

“ Pemilik kendaraan mungkin menyadari bahwa setelah mobil terparkir, suhu di dalam kabin sering kali dirasa lebih panas dibandingkan suhu udara luar ruangan. Hal ini disebabkan suhu panas yang diserap oleh kendaraan dan terperangkap di ruang kedap air (kabin) bisa menghasilkan suhu hingga 30 derajat lebih tinggi dari suhu luar ruangan. Situasi ini tentu mengganggu kenyamanan pemilik kendaraan ketika hendak berkendara ,” tutur Hariadi.

Ketika mobil berada pada posisi terparkir di tengah situasi yang panas, suhu luar akan mempengaruhi suhu di dalam mobil sehingga pada musim panas bagian interior mobil dapat lebih panas dari suhu luar.

Beberapa penelitian menyatakan bahwa bagian interior mobil dapat mencapai 30 derajat celcius lebih panas dibandingkan suhu luar karena beberapa faktor seperti interior kabin yang dominan berwarna gelap, kaca mobil yang terekspos langsung dengan sinar matahari, dan lain sebagainya.

Menurut Hariadi, jika mobil terpaksa harus parkir di tempat yang terkena sinar matahari langsung, maka pemilik mobil dapat melakukan beberapa hal agar hawa panas yang ada di dalam kabin segera netral kembali.

Cara ini bisa dilakukan dengan mudah, seperti berikut:

  1. Menyalakan Mesin Terlebih Dahulu

Langkah pertama yang wajib dilakukan adalah menyalakan mesin mobil. Pertama, pastikan transmisi mobil dalam posisi parkir atau netral. Kedua, pastikan AC dalam posisi tidak aktif, sehingga mesin diberikan waktu untuk bekerja secara bertahap setelah lama berhenti.

  1. Membuka Kaca Jendela Mobil

Setelah menyalakan mesin mobil, pengendara dianjurkan untuk membuka seluruh kaca jendela mobil. Mulai dari kaca pengemudi, penumpang baris pertama, hingga kaca mobil penumpang baris kedua.

Membuka kaca mobil ini dilakukan untuk membuka ruang sebagai sirkulasi udara yang ada di dalam mobil. Sirkulasi udara akan menetralkan suhu yang lama terperangkap di dalam mobil tadi, sehingga udara dalam mobil kembali aman untuk dihirup pengendara.

Usahakan membuka jendela di tempat yang memiliki udara segar, bersih, terhindar dari debu dan bau yang kurang sedap.

  1. Menyalakan Mesin Mobil dan AC

Langkah selanjutnya adalah menyalakan AC mobil. Pastikan untuk menyalakan AC mobil pada suhu paling rendah dan tingkat hembusan besar , atau juga dapat menggunakan fitur AC Auto selama 2 menit untuk menetralkan kembali suhu di area kabin mobil.

Setelah 2 menit dan suhu kabin kembali normal, kaca mobil dapat kembali ditutup dan suhu AC dapat diatur menjadi normal yaitu pada kisaran suhu 22-24 derajat celcius.

  1. Menggunakan Sarung Mobil saat Parkir

Untuk menghambat peningkatan suhu drastis di tengah cuaca panas dan pantulan sinar matahari langsung ketika sedang diparkir, pemilik kendaraan sebaiknya melindungi mobil dengan sarung mobil, pastikan menggunakan sarung mobil yang mempunyai kualitas material yang baik atau yang tidak berdampak buruk pada lapisan permukaan kucing kendaraan.

Sarung mobil memiliki banyak manfaat karena selain berfungsi sebagai penghambat paparan sinar matahari langsung ke mobil, sarung mobil juga berguna untuk melindungi keawetan bodi eksterior mobil dari warna yang memudar akibat terpaan cuaca yang berubah-ubah secara langsung.

Selain sarung mobil, cover bagian kaca dan pemilihan kaca film yang berkualitas juga menjadi faktor penjaga suhu kabin kendaraan tetap terjaga.

Ketika mobil akan parkir di tengah suhu panas atau di bawah paparan langsung sinar matahari dengan rentang waktu yang lama, pemilik kendaraan juga perlu memperhatikan barang-barang yang disimpan di dalam mobil.

Di tengah kondisi cuaca panas, pemilik kendaraan sebaiknya segera membuang sisa sampah makan atau minuman dan menghindari penyimpanan barang berbahan dasar aerosol yang mudah menguap seperti parfum, deodorant spray , pengharum mobil spray, pemantik api (mancis), dan lain sebagainya.

Hal ini dikarenakan barang-barang dengan kandungan aerosol akan rentan meledak jika terpapar panas.

“ Pastikan untuk melakukan hal berikut untuk menjaga kenyamanan berkendara. Akan lebih baik apabila pemilik kendaraan dapat memarkirkan mobilnya di tempat yang teduh. Selain berpengaruh terhadap kenyamanan berkendara, memarkir kendaraan di tempat yang teduh juga memiliki dampak yang jauh lebih luas seperti menjaga keawetan eksterior dan interior kendaraan, ” pungkas Hariadi. (hilary)

 

TERKINI
BBM Baru Pengganti Pertalite Ternyata Mengandung Bioetanol, Begini Penjelasannya! WRC 2024 Rally Portugal: Kalle Rovanpera Out, 3 Joki Hyundai Mengepung Sebastien Ogier Suzuki Avenis 125, Motor Matic Terbaru dengan Desain Sporty dan Dinamis MotoGP 2024 Prancis: Martin Juara Sprint Race, Marquez Bintangnya Dari P13 ke P2