Minggu, 24/09/2023 00:18 WIB
mobilinanews (Jepang) - Di atas kertas, Max Verstappen adalah favorit juara di race GP Jepang, Minggu (24/9). Tapi, tak ada yang bisa menebak apa yang bisa terjadi saat ia memulai balapan bareng pembalap ruki berusia 22 tahun.
Ferrari bikin kejutan di GP Singapura pekan lalu. Pekan ini giliran duet McLaren yang bikin kejutan, setidaknya pada saat Verstappen mengawali balapan bersama Oscar Piastri, pembalap debutan McLaren berusia 22 tahun itu.
Kalah kisaran setengah detik di single lap, memang belum saatnya untuk berharap Piastri bisa menekuk Verstappen sebagaimana dilakukan Carlos Sainz di GP Singapura. Tapi, suksesnya meraih posisi start front row di sebelah Verstappen sebagai pole sitter, bagiamana pun sudah jadi prestasi tersendiri. Posisi start yang cemerlang mengingat remaja Australia ini baru 7 bulan manggung di kancah F1.
Posisi start itu saja sudah membuat semua orang di McLaren bersukacita. Apalagi joki McLaren satunya, Lando Norris, akan start dari P3, persis di belakang mobil Verstappen.
WRC 2024 Rally Portugal: Duel Penentuan Ogier dan Tanak di Super Sunday, Neuville Cukup Amankan P3
6 Hours of Spa-Franchorchamps 2024 : Dihajar Earl Bamber, Buyar Harapan Sean Gelael dan WRT 31 Kembali Naik Podium
Mazda CX-5: Eksklusivitas dan Keunggulan dalam Sebuah SUV, Bikin Brand Korea Minder
"Oscar mengemudi dengan hebat. Kami tahu itu dan untuk itu kami baru saja memperpanjang kontraknya hingga akhir 2026. Kini jelas kami punya pasangan pembalap yang istimewa," puji bos McLaren Zak Brown.
Untuk menyemangati Piastri, Brown pun langsung mendatangkan ibunda juara F2 2021 itu dari Australia ke Sirkuit Suzuka. Menjadi saksi perjuangan yang ditekadkan Piastri.
"Ini kali pertama saya start dari front row setelah 7 bulan di kokpit F1. Itu sangat keren. Hanya 1 mobil di depan yang bisa disalip, saya akan coba perjuangkan," tegas Piastri yang mengaku tak terbebani apa pun saat akan start bareng Verstappen.
Sepanjang 15 race musim 2023, Piastri sudah 6 kali finish di zona poin atau 10 Besar. Sementara ini ia ruki terbaik dengan koleksi 42 poin dan berada di peringkat 11 klasemen.
Sedangkan Norris sudah 10 kali finish di zona poin, 3 di antaranya P2 termasuk di GP Singapura lalu. Ia pun sempat mengalahkan Verstappen di sesi Q2 kemarin.
Karena itu tak berlebihan kalau Brown berharap satu atau kedua mobil McLaren bisa bersaing dengan Verstappen. Sejauh mana bakal faktanya, itulah yang jadi penantian para penggemar F1 di mana pun berada. (rn)