Bosan di Rumah Sakit, Hongki Regina Yang Black Out Saat Gowes di Jalan Sudirman Dibawa Pulang Anaknya

Rabu, 04/10/2023 15:28 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Sugianto "Hongki" Gondokusumo telah berada kembali ke kediamannya kawasan Ragunan, Jakarta Selatan, setelah sempat beberapa hari di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta, menyusul black out saat gowes di Jalan Sudirman Jakarta, Kamis (2/10/2023) lalu. 

Saat itu, Hongki mengisi hari libur dengan gowes dari Ragunan menuju tokonya (Regina, toko kue) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Begitu sadar, dia sudah berada di RS Jakarta Jl Sudirman Jakarta.

"Puji Syukur semua berjalan baik. Dan, Hongki sudah di rumah saat ini. Masih perlu istirahat dan belum boleh melakukan aktivitas yang terlalu berat," ungkap Joyce, istri Hongki Regina.

Hongki yang seorang perally (time rally) kawakan, dijemput dan bawa pulang Andrew putra bungsunya pada Selasa (3/10/2023) sekira pukul 20.00 WIB. 

Sang istri yang hobi fotografi, secara khusus menyampaikan terima kasih kepada Bapak Defri, Ibu Dea, Ibu Irda, Bapak Bobo, Bapak Seif. "Kami dari keluarga Opa Hongki mengucapkan terima kasih atas bantuannya saat kecelakaan, dan sudah menolong sampai ke rumah sakit," kata Joyce. 

"Juga buat keluarga, teman komunitas Rally, komunitas Gokart, komunitas Slalom Mobil, ATRI (Asosiasi Time Rally Indonesia), dan komunitas sepeda, atas doa dan perhatiannya. Salam sehat, Tuhan memberkati kita semua," lanjutnya. 

Terjadi kecelakaan pada Hongki, diduga black out saat gowes di jalan Jenderal Sudirman. Kemungkinan disebabkan oleh dehidrasi, kelelahan atau bisa juga heat stroke. 

Dari hasil CT Scan di RS Jakarta, menurut Joyce, ditemukan perdarahan subarachnoid atau penimbunan darah di dalam lapisan pelindung otak, ruang antara otak dan jaringan yang menutupi otak.

Penyebabnya bisa muncul secara tiba-tiba dan menyebabkan Hongki mengalami penurunan kesadaran dengan cepat, dan terjatuh. 

Karena dikuatirkan ada perdarahan lebih lanjut, maka diambil tindakan untuk MRI di RSPAD Gatot Soebroto. Dari hasil MRI, tidak ditemukan adanya perdarahan dan fracture. 

Hongki perlu observation untuk bisa melakukan Digital Subtraction Angiography (DSA), suatu prosedur diagnostik yang digunakan untuk mengevaluasi dan memvisualisasikan pembuluh darah di dalam tubuh.

Setelah beberapa hari kemudian, dilakukan cek ulang CT Scan untuk memastikan memang sudah tidak ada perdarahan lagi di lapisan otak dan hasilnya semua baik tidak nampak lagi ada perdarahan.

"Beberapa kali Hongki mengatakan bosen dan nggak betah di rumah sakit. Nggak enak tempat tidurnya, katanya. Maka kemudian kemarin malam atas persetujuan dokter, dia dibawa pulang anaknya," tambah Petrus Aviantoro, salah satu teman dekatnya. (budsan) 

 

 

TERKINI
Perluas Ekspansi Pasar, Goodyear Kini Punya Toko Online di e-Commerce April 2024, Chery OMODA E5 Terjual 506 Unit di Indonesia! Tips Membeli Mobil dengan Sistem Kredit, Pertimbangkan Aspek-Aspek Ini Harga Toyota Calya Bekas Kini di Bawah Rp100 Juta, Rekomendasi Mobil Murah dan Muat Banyak