Minggu, 08/10/2023 00:08 WIB
mobilinanews (Austria) - Saat KTM resmi mempromosikan Pedro Acosta dari Moto2 ke MotoGP pada 2 Oktober lalu, tersiar kabar Augusto Fernandez yang jadi korban. Itu berubah hanya dalam 5 hari. Yang jadi korban justru Pol Espargaro.
Fernandez, juara dunia Moto2 2022, tadinya diseting jadi test rider KTM dan tim satelitnya, GasGas Tech3, dengan kompensasi jatah 6 wild card pada musim 2024.
Kini Direktur KTM Motorsport Pit Beirer mengubah keputusan. Ia lebih memilih memasang para prajurit muda di tim GasGas, yakni Fernandez bersama Acosta yang juara dunia Moto3 2021 dan saat ini.memimpin klasemen Moto2 dengan surplus 50 poin.
Acosta yang diyakini sebagai bintang masa depan memang harus diamankan KTM dari bidikan tim lain.
Spesifikasi Harley Davidson Road Glide 2024, Hadir Serba Baru dengan Fairing Sharknose
Spesifikasi Harley Davidson Street Glide 2024, Tampil Modern dan Lebih Bertenaga
Spesifikasi Harley Davidson Heritage Classic 144 Terbaru 2024
Setelah gagal membeli slot yang ditinggalkan Suzuki dan juga gagal membangun tim satelit kedua, maka tak ada cara lain untuk.mengamankan Acosta dengan cara saat ini.
Yakni mendepak rider senior Pol Espargaro yang pada musim ini banyak absen balapan lantaran cidera.
"Situasinya sulit untuk mengakomodasi 5 pembalap karena hanya 4 kursi tersedia. Saya ingin berterima kasih kepada Pol atas semua yang sudah persembahkan buat tim. Saya ingin ia tetap dalam posisi penting dalam struktur tim," ucap Beirer.
Belum diputuskan peran apa yang akan dilakoni Pol. Mungkin saja jadi konsultan atau test rider sekaligus reserve dan development rider buat KTM dan GasGas.
Apa pun nanti peran barunya, namun adik kandung Aleix Espargaro (Aprilia) sepertinya senang menyambutnya. Kesan itu terpancar dari cuitannya di media sosial miliknya.
"Ini bukan keputusan sepihak, semuanya kami bicarakan dan sepakati bersama. Kami sedang membangun kekuatan di masa depan," katanya.(rn)