Minggu, 08/10/2023 11:10 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Perkembangan mobil listrik saat ini sudah tidak terbendung. Banyak pabrikan kelas satu di seluruh dunia sudah mulai mengarahkan produksinya ke elektrifiksi.
Dalam perjalanannya kolaborasi untuk membangun mobil listrik sesuai dengan kebutuhan sudah diupayakan berbagai merek. Apalagi saat ini perkembangan mobil litsrik tidak hanya di segmen mobil penumpang tetapi juga telah memasuki kendaraan komersial.
Berkaitan dengan itu, produsen mobil Prancis, Renault akan menjalin kerja sama dengan Volvo dan perusahaan logistik CMA CGM dalam memproduksi van listrik untuk kebutuhan armada kargo.
Renault dan Volvo telah menandatangani perjanjian untuk meluncurkan perusahaan baru. Keduanya akan memegang saham seimbang 50-50 persen dengan nilai investasi 300 juta euro selama tiga tahun ke depan, lapor Reuters pada Sabtu (7/10).
BBM Baru Pengganti Pertalite Ternyata Mengandung Bioetanol, Begini Penjelasannya!
WRC 2024 Rally Portugal: Kalle Rovanpera Out, 3 Perally Hyundai Kepung Sebastien Ogier
Suzuki Avenis 125, Motor Matic Terbaru dengan Desain Sporty dan Dinamis
Perusahaan logistik CMA CGM juga berinvestasi 120 juta euro di pabrik baru besutan Renault dan Volvo tersebut. Hal ini akan semakin menguatkan kedua pabrikan di pasar kendaraan komersial karena keduanya sudah memiliki basis produksi.
Renault telah menyusun rencana untuk meluncurkan van listrik baru pada 2026. Van itu juga tersedia dalam merek Nissan yang menjadi mitra aliansi mereka.
Kabarnya, Renault Truck juga akan terlibat dalam proyek itu. Adapun Mercedes-Benz sebagai mitra lama Renault tidak ambil bagian dalam proyek van itu.
Nantinya, pabrik baru Renault dan Volvo akan berpusat di Prancis dan mulai berproduksi pada 2026. Selama periode itu, Renault dan Volvo tetap mencari investor dan mitra bisnis baru.